Petani Kelapa Mengeluh, Harga Kelapa di Inhil anjlok Rp. 1000 perkilo


INHIL, - Harga kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terus mengalami penurunan. Awalnya harga kelapa bulat grade abc tembus mencapai harga Rp.3500 perkilogram namun sekarang turun menjadi Rp. 1000 perkilogram.

Seorang pelaku usaha kelapa di Kecamatan Reteh Sirajuddin, mengatakan Harga kelapa yang turun juga memengaruhi harga produk turunan kelapa yang lain seperti arang dan kopra.

"Beberapa bulan ini harga kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir tiap minggunya terus mengalami penurunan. Jika hal ini terus berlangsung akan berdampak kepada kesejahteraan para petani kelapa karena hampir 70 persen kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir milik petani," kata Sirajuddin kepada awak media, Kamis (7/7).

Senada dengan itu, Petani kelapa lainnya, H Ridwan mengatakan jika harga tinggi, petani kelapa berbondong-bondong untuk datang ke darat merawat kebun dan memanen. Sebaliknya jika harga rendah semangat petani juga ikut menurun karena merasa hasil kerja tidak sesuai dengan apa yang didapatkan.

"Kelapa mestinya mendapatkan perhatian khusus baik dari Pemerintah maupun swasta mengingat kelapa merupakan pendapatan utama masyarakat Inhil yang sudah turun temurun sejak dahulu," ujarnya.

Ia berharap Pemerintah Daerah agar memberikan perhatian serta mencarikan solusi terkait kondisi ini, apalagi hampir 80 persen perekonomian masyarakat Inhil bergantung di sektor perkebunan.

"Pemerintah mesti carikan solusi, karena juga sempat anjlok tapi alhamdulillah normal lagi, sekarang anjlok lagi seharusnya Pemerintah melakukan hal yang sama untuk tetap mempertahankan kondisi itu," harapnya.

 

 

 

 

 

 

 

 






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar