Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Tingkatkan Pemahaman Tatalaksana SPM HIV,, Dinkes Inhil Gelar Pertemuan Dokter Fasyankes se-Inhil
TEMBILAHAN, - Dalam rangka tatalaksana pengobatan kasus HIV-AIDS dan IMS Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar pertemuan Dokter Fasyankes se-Kabupaten Indragiri Hilir di Aula Hotel Harmoni Jalan H. Abdul Manaf, Senin (01/08).
Kegiatan yang dihadiri 37 peserta tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai tatalaksana seperti Standar Pelayanan Minimal (SPM) HIV, pengobatan kasus HIV, pengobatan kasus IMS serta meningkatkan pemahaman tatalaksana pencegahan HIV pada bayi yang lahir dari Ibu hamil yang positif HIV dan juga untuk seluruh Fasyankes mampu untuk melakukan pelayanan test dan threat (tes HIV dan pengobatan HIV).
Kepala Dinkes Inhil, Rahmi Indrasuri melalui Kabid P2P, Devi Natalia mengatakan bahwa untuk mencapai tujuan menghentikan epidemi HIV pada tahun 2030, salah satu tahapan yang ditempuh oleh Kementerian Kesehatan untuk mencapai tujuan adalah dengan memasukkan HIV sebagai standar pelayanan minimal dalam Permenkes no 43 tahun 2016, tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan, pasal 2, ayat 1 yang berbunyi.
“Setiap orang berisiko terinfeksi HIV (ibu hamil, pasien TB, pasien IMS, waria/transgender, pengguna napza, dan warga binaan lembaga pemasyarakatan) mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar,” ucapnya.
Ia menambahkan untuk mendukung visi dan tujuan tersebut dilakukan upaya perluasan dan peningkatan akses tes dan pengobatan secara bertahap agar fasyankes-fasyankes mampu melakukan tes HIV, dan mampu memberikan ARV dengan menyederhanakan indikasi pengobatan ARV.
“Dengan pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi peserta dalam melakukan tes HIV di fasyankes, khususnya dalam melakukan tes HIV dan skrining dengan Reagen1, memberikan informasi hasil tes, melakukan edukasi untuk notifikasi pasangan, melakukan edukasi kepatuhan pengobatan ARV, dan melakukan pencatatan dan pelaporan layanan tes HIV di tingkat fasyankes,” pungkasnya.
.png)

Berita Lainnya
Kasus Stunting di Kecamatan GAS Terus Menurun Sejak 3 Tahun Terakhir
BPOM Beri Lampu Hijau Uji Klinik Fase 1 Vaksin Merah Putih Unair
Epidemiolog Nilai Indonesia Bisa Lolos Gelombang 3 Covid-19, Berikut Penjelasannya
Bolehkah Anak Tetap Divaksinasi COVID-19 ketika Batuk Pilek?
Satu Lagi Pasien Covid-19 dari Inhil Sembuh
DP2KBP3A Inhil Berikan Arahan Kesehatan dalam Keluarga
Hadapi Flu Burung, DPKH Riau Himbau Masyarakat Lakukan Ini
8 Cara Paling Ampuh Mencegah Sakit Tenggorokan
Hari Ini Kasus Positif Covid-19 di Riau Turun Drastis, 125 Pasien Sembuh
Hari ini, Positif Covid-19 di Inhil Kembali Bertambah 14 Orang
Positif Covid-19 di Riau Bertambah 202 Kasus, Inhil 3 Kasus
2.830 Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Riau, Sembuh 1.345 orang