Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Muazin Masjid di London Ditikam Saat Salat Asar
LONDON-Seorang muazin berusia 70 tahun di sebuah masjid dekat Regents Park, London, ditikam saat memasuki salat Asar, Kamis (20/2/2020) sore waktu setempat. Pelaku pun berhasil ditangkap atas dugaan percobaan pembunuhan.
"Penyerang itu ditangkap oleh para jemaah sampai polisi tiba dan menangkapnya," kata London Central Mosque Trust dalam sebuah pernyataan dilansir dari Reuters, Jumat (21/2).
Muazin masjid tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit. Beruntung, nyawa korban terselamatkan, namun mengalami cedera yang serius.
- Meskipun Dihadang Israel, 80.000 Jemaah Palestina Tetap Salat Jumat di Masjid Al-Aqsa
- Aleix Espargaro Juarai MotoGP Inggris 2023
- WHO Peringatkan Setengah Populasi Dunia Berisiko Terjangkit DBD
- Declan Rice Resmi Bergabung Dengan Arsenal.
- Akan Meninggal Livepool, ini 6 Kandidat Calon Pengganti Jordan Henderson
Sementara itu, Polisi Metropolitan London mengatakan, pelaku penikaman adalah seorang pria berusia 29 tahun yang sengaja datang ke masjid itu. Meski demikian, polisi meyakini insiden ini tak berkaitan dengan aksi terorisme.
"Seorang pria berusia 29 tahun yang diyakini telah menghadiri salat ditangkap di dalam masjid atas dugaan percobaan pembunuhan," jelas Polisi Metropolitan London.
Seorang saksi mengatakan, saat kejadian ada sekitar 100 jemaah berada di aula masjid. Sekitar 20 orang langsung mencoba melumpuhkan pelaku. Dia mengatakan, korban ditusuk di atas bahunya dari belakang.
"Saya mendengar teriakan," kata saksi yang menolak menyebutkan nama lengkapnya, "dan kemudian kami melihat darah."
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, merespons insiden penikaman ini. Ia merasa sedih insiden seperti ini masih terjadi di tempat ibadah.
"Sangat mengerikan bahwa ini harus terjadi, terutama di tempat ibadah. Pikiran saya bersama korban dan semua yang terpengaruh," kata Johnson dalam akun Twitternya.
Foto-foto yang diambil dari dalam masjid menunjukkan seorang laki-laki kulit putih berjaket merah terlihat tengah dilumpuhkan oleh beberapa anggota polisi.
Beberapa jemaah pernah melihat pelaku penikaman pernah beribadah di masjid tersebut, namun enam bulan lalu.(*)
.png)

Berita Lainnya
Resesi Mengancam, Ini Tips Mengatur Keuangan Agar Stabil
Virus Misterius Cina Masuki Thailand dan Jepang
Korban Wabah Corona; 13.858 Terjangkit, 304 Tewas dan 322 Sembuh
PBB Hapus Ganja dari Obat Berbahaya, Restui Penggunaan Medis
Kata-kata Terakhir Rayan Bocah Maroko Sebelum Meninggal: Tolong, Angkat Saya
Korban Tewas di Gaza Bertambah Jadi 109 Orang
Ini Penyebab Suhu Panas Ekstrem Landa Indonesia dan Asia
Biden Sebut Powell Orang yang Tepat untuk Pulihkan Ekonomi AS
600.000 Masker N95 dari China Dikembalikan Karena Cacat Produksi
Thailand Bakal Bagi-bagi 1 Juta Pohon Ganja ke Rumah-rumah
Kembali Memanas, Iran Hargai Kepala Trump Rp42 Miliar
Nama Brigjen Mukti Juharsa Disebut dalam Kasus Korupsi Timah, Kuasa Hukum Harvey Moeis Kesultian Beralibi