Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Masih Banyak Guru Honorer Tidak Masuk Dapodik, Muammar Minta Disdik Carikan Solusi
INDOVIZKA.COM - Data Pokok Pendidik (Dapodik) sangat penting bagi guru honorer. Sampai saat ini masih banyak Guru honorer di Indonesia yang sudah lama mengabdi tidak masuk Dapodik.
Khususnya di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) banyak Guru honorer yang tidak masuk dalam Dapodik, meskipun sudah lama mengabdi untuk mencerdaskan anak bangsa.
Terkait hal tersebut, Wakil Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil, Muammar Armain menerima aspirasi dari para Guru honorer.
Muamar mengingatkan kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Inhil harus berkerja dan berpikir untuk mencari solusi untuk memastikan tenaga pengajar honorer masuk ke dalam Dapodik.
“Kenapa mereka, para guru-guru ini sudah mengabdi bertahun-tahun tidak masuk dalam Dapodik,” ucap Muamar kepada indovizka.com, Kamis (23/2/23).
Ia juga meminta Disdik memastikan nasib para Guru Honorer jangan dibiarkan menggantung.
“Kasian nasib mereka sudah mengabdi lama, jangan dibiarkan berlarut-larut seperti ini, apa lagi menurut informasi salah satu syarat lolos dalam seleksi sebagai PPPK harus terdata di Dapodik terlebih dahulu. Kalau begini ceritanya mereka yang tidak punya Dapodik otomatis tidak bisa ikut PPPK,” ujarnya.
Lanjutnya, apabila para Guru honorer ini tidak masuk dalam dapodik, sangat banyak dampak kerugian bagi Guru honorer, merekan tidak mendapatkan hak-hak mereka seperti tunjangan, gaji bosda, diklat, dan lainnya.
“Peran Pemerintah sangat di butuhkan jangan cuman diam tanpa memberikan solusi terhada pengabdian guru honorer yang puluhan tahun harus mendapkan perhatian dari Pemerintah. Jangan biarkan Guru honorer berjuang sendiri, mereka sangat butuh perhatian dari kita. Maka dari itu kami sebagai wakil rakyat berharap kepada pihak Pemkab Inhil dapat bekerja dan memberikan solusi yang pasti tentang nasib mereka kedepan,” pungkasnya.
.png)

Berita Lainnya
Bunda Literasi Inhil Sambut Hangat Kunjungan FTBM
Peserta UTBK-SBMPTN Wajib Registrasi Akun LTMPT, Cek Jadwalnya
Pemprov Riau Anggarkan Rp76,7 M Gaji Guru Bantu
Jelang Lebaran, Riau Sudah Salurkan Gaji Guru Honor Hampir Rp10 Miliar
Bupati Rohil Peduli Pendidikan Dari Sekolah Terpencil Hingga Beasiswa untuk Anak Negeri
IPMK Sumbar Gelar Muhasabah dan Refleksi Akhir Tahun 2022
Pergub Belum Siap, Bosda SMA/SMK Swasta di Riau Tak Kunjung Cair
Disdik Riau Rilis Jadwal PMB SMA/SMK
Daerah Harus Sesuaikan Belajar Tatap Muka dengan PPKM Mikro
Karmila Sari dan Mendiktisaintek Soroti Kesempatan Kerja Inklusif dan Prioritas Lokal
Siswa Positif Covid-19, Sejumlah Sekolah di Semarang Hentikan Belajar Tatap Muka
Bupati Bengkalis Minta Guru Penggerak Beri Dampak Positif Bagi Sekolah