Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Dewan Pendidikan Inhil Sarankan Sekolah Tatap Muka Ditunda
INDOVIZKA.COM- Dilematis! Kasus covid-19 terus meningkat, sementara sejumlah daerah ingin memberlakukan sekolah tatap muka. Seperti halnya di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), meskipun Inhil diberikan izin oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia membuka sekolah tatap muka di daerah zona kuning Corona, namun tentu dibutuhkan pertimbangan matang sebelum mengambil keputusan.
Seperti diketahui, saat ini ada 50 sekolah yang termasuk dalam kategori zona kuning Corona di Kabupaten Indragiri Hilir. 50 sekolah ini bisa dilakukan kegiatan belajar tatap muka. Tetapi, sesuai dengan kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Ketua Dewan Pendididkan Inhil H Syamsurizal Awi, menyarankan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Inhil agar menunda dahulu kegiatan belajar tatap muka di sekolah.
"Terkair rencana sekolah tatap muka, atas nama Ketua Dewan Pendidikan Inhil menyarakan sekolah tatap muka ditunda dulu sampai kondisi pandemi ini sudah menurun secara nasional, paling tidak ukuran provinsi. karena pada akhirnya penilaian pendidikan akan diukur merata secara nasional,” ujar H Syamsurizal Awi, kepada indovizka.com, Rabu (19/8/2020).
Ketua Dewan Pendidikan Inhil ini juga menyarankan agar pemangku kebijakan tidak usah terburu-buru dalam mengambil keputusan untuk menerapkan sekolah tatap muka di Negeri Seribu Parit ini. Sebaiknya, analisa dulu perkembangan Covid-19, apalagi, kasus Covid-19 di Riau semakin mengkhawatirkan.
"Kalau mau dibuka, pastikan dulu infrastruktur protokol kesehatan sudah siap dan memastikan orang yang datang ( ke sekolah) melaksanakan protokol kesehatan," ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Disdik Inhil Fathurrahman, S.Ag akan mempelajari petunjuk sekolah tatap muka sebelum memutuskan apakah sekolah di Kabupaten Inhil akan kembali melakukan tatap muka .
“Kita rapatkan dulu baru kita sampaikan ke pimpinan (Bupati),” ungka Faturrahman, belum lama ini.
Menurutnya, ia juga akan mengkoordinasikan dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) untuk bersama-sama menghadap ke Bupati Inhil atau gugus tugas percepatan penanganan Covid-19.
“Secepatnya akan kita keluarkan surat edaran atau juknis. Minggu ini belum (tatap muka) dan masih daring, kan ada juga kurikulum yang dirampingkan, itu akan kita sampaikan. Teknisnya kita godok,” tuturnya.
Berita Lainnya
Buka Pendaftaran Beasiswa S1 Hingga S3, Ini Persyaratan Dari Baznas Riau
Institut Teknologi PLN Buka Jalur Seleksi D3-S1 Gunakan Nilai Rapor
Majelis Guru Yayasan Nurul Huda Sungai Pinggan Bergabung Jadi Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan
HMI Cabang Tembilahan Lantik Kepengurusan Baru Komisariat Persiapan FIAI-UNISI
Gubri Syamsuar Imbau Seluruh Sekolah di Riau Diliburkan
Kemendikbud Pastikan Daftar KIP Lewat Google Form Hoaks
5 Cara Belajar Menghitung yang Menyenangkan bagi Siswa SD
Final ISTEC 2022 di Bandung, Siswa MAN 1 Pekanbaru Raih 3 Medali Perak dan 5 Perunggu
Guru Honorer Diatas 10 Tahun Diusulkan Otomatis Jadi PPPK Selanjutnya Naik Jadi PNS
5 Poin Penting Aturan Baru PTM dalam SE Mendikbudristek
Masa Tugas Dr. H. Najamuddin Diperpanjang Yayasan Tasik Gemilang
Respon Virus Corona, Telkomsel Beri Bebas Paket Data Belajar di Ruangguru