Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Nasib Petani Inhil Tak Pernah Dapat Perhatian dari Pemda Hingga ke Pusat
INDOVIZKA.COM- Hening dalam kesengsaraan nasib petani di Kabupaten Indragiri Hilir tentang anjloknya harga kepala dan pinang di ujung masa kepemimpinan Kepala Daerah di Indragiri Hilir dan minimnya pungsi pengawasan dari wakil rakyat.
Faktanya sejak jauh sebelum periode ini dari satu rezim ke rezim lainnya memang tidak ada yang mampu memberikan solusi dan memberikan jaminan secara pasti, Inilah nasib petani kelapa Inhil yang tidak tersentuh kepedulian pemerintah baik itu daerah hingga ke pusat.
Kemudian Harga kelapa dan pinang belakangan ini terus mengalami penurunan. Akibatnya Petani Kelapa dan pinang di Desa Bantayan dan Desa Batang Tumu ini menjerit ditambah dengan naiknya harga bahan pokok.
Dahri Iskandar Salah satu Tokoh Pemuda Desa setempat saat di konfirmasi awak media mengatakan selain harganya murah yakni sekitar 1.800 per kg, untuk menjual kelapanya pun juga sangat susah.
"Kalau harga sekarang tinggal 1.800 per kg bulat licin. Ditambah lagi kalau mau menjual sekarang harus nunggu antrian berhari-hari karena kapal sering penuh, “ tukasnya.
Dari pantauan didesa desa/Kelurahan seperti lainnya Harga kelapa dan pinang bervariasi hanya di angka 1.800 - 2.300 per kg.
Berita Lainnya
Silaturahmi dengan PWI Riau, Dirut BRK Komit Bangun Sinergi dengan Wartawan
Perda Pajak dan Retribusi di Kota Pekanbaru Akan Jadi Satu Regulasi
Kantor Hukum Jumiardi,S.H.,M.H dan Partners Resmi Dibuka
PT ASI di Inhil Tidak Bayarkan Pesangon PHK, Direktur Akan Dipidanakan
Bupati Inhil Buka Secara Resmi Mubes FKWI 2022
Safari Ramadhan di Batu Bersurat, Kamsol dan Rombongan Bukber di Masjid Nurul Yaqin
Kapolres Inhil Cek Pos Pengamanan Nataru di Perbatasan
TMMD ke-113 2022 Direncanakan Mulai 11 Mei
Miris, Pemakaman Mr X yang Jasadnya Ditemukan Membusuk Tidak Dihadiri Keluarga
Gubri Bersama Bupati Alfedri Perdana Coba Jalan Tol Pekanbaru-Minas
Pakar Lingkungan Minta Negara Tegas Terkait Sengketa Lahan Gondai
Ternyata Sampah di Pelalawan Berpotensi Hasilkan Gas untuk Kebutuhan Rumah Tangga