Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Bersama Beberapa Pejabat, Bupati Meranti Terjaring OTT KPK
INDOVIZKA.COM - Bupati Kepulauan Meranti, H Muhammad Adil bersama beberapa pejabat terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Setelah terjaring OTT, Adil langsung dibawa ke Pekanbaru dan selanjutnya akan dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Mereka kemudian akan dilakukan pemeriksaan.
Selanjutnya seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti, dipanggil KPK dilakukan pemeriksaan di Mapolres, Jumat (7/4/2023) dini hari.
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul membenarkan adanya kegiatan KPK di Kepulauan Meranti. Dimana KPK meminjam ruangan di Polres Meranti untuk melakukan pemeriksaan.
"Ya ada, kalau Bupati tidak dibawa ke kantor, langsung dibawa ke Pekanbaru," kata Andi Yul, Jumat (7/4/2023).
Selain menjaring OTT bupati dan pejabat,
KPK juga menyegel sejumlah kantor. Selain mengamankan Bupati Kepulauan Meranti, KPK juga dikabarkan memeriksa Kepala BPKAD Fitria Nengsih, Kabag Umum Tarmizi dan sejumlah pejabat.
Jelang bersahur, Jumat dinihari, sejumlah kepala OPD dipanggil untuk diperiksa di Polres Kepulauan Meranti.
"Iya kami dipanggil (KPK, red). Makan dulu, takut nanti lama di sana," kata Ifwandi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Ketika ditanya bentuk panggilannya, ditambahkan Kepala Disperindag Marwan, dipanggil melalui pesan berantai. "Tidak tahu (apakah KPK yang memanggil, red). Tapi infonya seluruh kepala OPD," ujar Marwan.
Dalam OTT tersebut, KPK turut mengamankan barang bukti berupa uang dalam OTT tersebut.
kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan untuk jumlah uangnya masih dihitung. Namun, Ali mengatakan penanganan kasus korupsi tak memandang jumlah uang yang diamankan.
"Jumlahnya masih terus dihitung dan dikonfirmasi kepada beberapa pihak yang diamankan. Namun, sebagai pemahaman bersama, mengenai jumlah uang besar ataupun kecil itu bukan utama dalam pembuktian unsur korupsi," kata Ali.
.png)

Berita Lainnya
717 Handphone Temuan Lapas Milik Napi se-Riau Dimusnahkan
Geledah Rumah Notaris, Polisi di Bali Sita Sabu-Sabu
Dua Polisi Penganiaya Jurnalis Tempo Dituntut 1,5 Tahun Penjara
Pegawai KPK Dipecat karena Curi Emas Sitaan 1,9 Kg
Di Persidangan, Habib Rizieq Pertanyakan Mudik Dilarang Tapi WNA India Dibiarkan Masuk Indonesia
Polres Inhil Gagalkan 19 Kg Sabu, Ketua MUI: Ribuan Jiwa Terselamatkan
Abu Janda Dilaporkan soal 'Islam Arogan', Golkar: Harus Banyak Ngaji Lagi
Polda Riau Bongkar Praktek Judi Online, 59 Tersangka Diciduk
1 Orang Ditetapkan Polisi Sebagai Tersangka Dugaan Penganiayaan Atlet PPLP Riau
Dua Oknum Polisi Ditangkap Polres Inhil Gegara Simpan 25 Gram Sabu
Yasonna Laoly Minta SBY dan AHY Berhenti Serang Pemerintah
Apes ! Pelaku Jambret Gagal Beraksi Usai Ditabrak Polisi