Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Wako Firdaus Berencana Lockdown Pekanbaru?
PEKANBARU - Walikota Pekanbaru, H Firdaus mengungkapkan rencananya untuk melakukan lockdown Kota Pekanbaru. Rencana itu bakal diterapkan jika situasi kota semakin buruk.
"Betapa mematikannya Covid-19 ini, mari kita perangi bersama. Tetaplah di rumah, ikutilah anjuran pemerintah. Kita merencanakan lockdown kota, karantina kota, isolasi kota. Ini sedang kita persiapkan," kata Walikota Firdaus, Senin (30/3/2020).
Dikatakan, volume orang yang masuk ke Kota Pekanbaru, baik penerbangan langsung ke Pekanbaru merupakan ancaman. "Ini ancaman bagi kita. Maka itu harus waspada," kata dia.
- Kabar Gembira! Umur 16 Tahun Sudah Bisa Rekam e-KTP
- Akhirnya, Pemda Inhil Menang Atas Gugatan Sengketa Lahan Gedung DPRD
- Disnakertrans Riau Buka Posko Pengaduan THR, Ini Lokasinya
- Abdul Wahid Terima Penghargaan Tokoh Politik Inspiratif
- Pj Walikota Launching Mobil Layanan Cepat LPJU dan Bus TMP Gratis Bagi ASN
Lanjutnya, isolasi, karantina lokal itu tidak hanya ucapan, tidak hanya sekadar kebijakan dengan ucapan. Kata dia, itu punya konsekuensi, maka konsekuensinya pemerintah harus hadir menyuplai kebutuhan logistik masyarakat.
"Khusus masyarakat miskin dan rawan miskin. Kami sedang mendata, mulai kemarin kita maraton dengan dinas terkait. Mendata mana yang miskin mana yang rawan miskin. Pada saat kita berlakukan isolasi kota, maka mereka full di rumah. Tidak ada lagi ke luar rumah," tegasnya.
Jika nanti itu diberlakukan, kebutuhan keluarga warga Pekanbaru harus ditanggung pemerintah. Ini dilakukan mengingat kondisi di lapangan. Pemerintah menjamin makan mereka.
"Pada saat kita memberlakukan isolasi, karantina lokal, lockdown lokal, pemerintah harus mampu menyediakan pangan khususnya kebutuhan bahan pokok dasar," katanya dilansir cakaplah.com
Saat ini Pemko Pekanbaru sedang menyiapkan kemampuan. Ia mengakui, dana kota tidak cukup. Ia juga imbau pengusaha, orang yang mampu, melalui zakat harta, infak, sodakoh, agar bisa disalurkan.
"Kemudian eskalasi, kapan waktunya. Bisa dua atau tiga hari ke depan, tergantung dengan kondisi, perkembangan. Dan kita tidak boleh terlambat," tegasnya. (*)
Berita Lainnya
69 Napi Lapas Pasir Pengaraian Terima Remisi Natal
Kontrak Pengangkutan Sampah di Pekanbaru Dinilai 'Ngambang'
Kontrak Kerja Ratusan THL DLHK Pekanbaru Tidak Diperpanjang, Diumumkan Hanya Lewat Pesan Whatsapp
Kilang Pertamina Dumai Produksi BBM Berbahan Minyak Nabati, Abdul Wahid Berharap Petani Dapat Sejahtera
Rumah Yatim Cabang Pekanbaru Bersama Alfamart Bantu Ratusan Warga Tirta Siak
Truk Angkut 30 Ton Muatan Setiap Hari Lintasi Jalan Inhu-Inhil
Hadiri Pengukuhan Pordasi Riau dan Rakernas HYBRID 2023, Ini Kata Plt Kadisdikpora Kampar
Ingatkan Pentingnya Jaminan Keselamatan Kerja, BPJS Ketenagakerjaan Sosialiasi ke Desa Sanglar
PT Riau Sakti United Plantations Dukung Penuh Penerapan Budaya K3
Kapolres Inhil Gelar Open House Natal 2019
Pantau Pusat Keramaian, Satpol PP Pekanbaru Klaim tak Ada Pelanggaran
Ketahuan Curi Kabel Jembatan Siak, Pelaku Sempat Kabur Berenang ke Sungai Sambil Pegang HP