Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Wako Firdaus Berencana Lockdown Pekanbaru?
PEKANBARU - Walikota Pekanbaru, H Firdaus mengungkapkan rencananya untuk melakukan lockdown Kota Pekanbaru. Rencana itu bakal diterapkan jika situasi kota semakin buruk.
"Betapa mematikannya Covid-19 ini, mari kita perangi bersama. Tetaplah di rumah, ikutilah anjuran pemerintah. Kita merencanakan lockdown kota, karantina kota, isolasi kota. Ini sedang kita persiapkan," kata Walikota Firdaus, Senin (30/3/2020).
Dikatakan, volume orang yang masuk ke Kota Pekanbaru, baik penerbangan langsung ke Pekanbaru merupakan ancaman. "Ini ancaman bagi kita. Maka itu harus waspada," kata dia.
- Banjir Setiap Tahun di Pelalawan, DPRD Riau Minta Pemerintah dan PLN Bertindak
- Pemprov Riau Diminta Serius Berantas Judi Online
- APBD 2025 Diisukan Defisit, Fraksi PKB: Tak Masalah Jika Demi Kepentingan Masyarakat
- Tabligh Akbar di Tembilahan, UAS Sampaikan Dukungan untuk Paslon Bermarwah dan Fermadani
- Targetkan Rampung Akhir November, DPRD Riau Percepat Pembahasan RAPBD 2025
Lanjutnya, isolasi, karantina lokal itu tidak hanya ucapan, tidak hanya sekadar kebijakan dengan ucapan. Kata dia, itu punya konsekuensi, maka konsekuensinya pemerintah harus hadir menyuplai kebutuhan logistik masyarakat.
"Khusus masyarakat miskin dan rawan miskin. Kami sedang mendata, mulai kemarin kita maraton dengan dinas terkait. Mendata mana yang miskin mana yang rawan miskin. Pada saat kita berlakukan isolasi kota, maka mereka full di rumah. Tidak ada lagi ke luar rumah," tegasnya.
Jika nanti itu diberlakukan, kebutuhan keluarga warga Pekanbaru harus ditanggung pemerintah. Ini dilakukan mengingat kondisi di lapangan. Pemerintah menjamin makan mereka.
"Pada saat kita memberlakukan isolasi, karantina lokal, lockdown lokal, pemerintah harus mampu menyediakan pangan khususnya kebutuhan bahan pokok dasar," katanya dilansir cakaplah.com
Saat ini Pemko Pekanbaru sedang menyiapkan kemampuan. Ia mengakui, dana kota tidak cukup. Ia juga imbau pengusaha, orang yang mampu, melalui zakat harta, infak, sodakoh, agar bisa disalurkan.
"Kemudian eskalasi, kapan waktunya. Bisa dua atau tiga hari ke depan, tergantung dengan kondisi, perkembangan. Dan kita tidak boleh terlambat," tegasnya. (*)
.png)

Berita Lainnya
Pemilik Speed Boat dan Pompong di Inhil Layangan Petisi ke Pertamina
Ditanya Penahanan Donna Fitria, Jaksa Saling Lempar Bola
Tiga Warga Tenayan Raya Terkonfirmasi Positif Covid-19 Dievakuasi Polisi ke Rumah Sakit
Swastanisasi Pasar Cik Puan, Walikota: Semua Untung
Anggaran Perbaikan Jalan Rusak Kota Pekanbaru Dikurangi Rp2 Miliar
Atur Jam Kerja Selama Ramadan, Ini Jadwal Masuk ASN Pemko Pekanbaru
Ada Kerusakan, Peresmian Tol Pekanbaru-Dumai Bakal Molor
Kapolres Inhil Cek Pos Pengamanan Nataru di Perbatasan
Ada Intimidasi Saksi Kasus Dana Rutin Bappeda Siak, Alasan Kejati Tahan Yan Prana
Jaga Kondusifitas Daerah, Kesbangpol Inhil Adakan Pertemuan Bersama Pengurus FKDM
OTT Sekcam Bina Widya Disorot DPR RI, Pangeran: Penerima dan Pemberi Harus Ditangkap
DP2KBP3A Inhil Gelar Rapat Finalisasi Perda Kabupaten Layak Anak