Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Ketua MUI; Keberpihakan UAS di Pilkada Sudah Tepat
PEKANBARU, INDOVIZKA.COM- Ketua Majlis Ulama Indonesia Prof. Ilyas Husti menyebutkan keberpihakan Ustadz Abdul Somad di Pilkada 2024 Provinsi Riau sudah tepat, hal itu ia sampaikan saat diwawancarai awak media, jumat, (6/9/24) disalah satu kedai kopi di pekanbaru
"Sebagai pribadi atau mewakili sebahagian cendikiwanlah, kita melihat pada proporsi yang tepat, karna ini menyangkut interpretasi, semua warga boleh berinterpretasi, tapi jangan sampai menyudutkan, karna dalam islam tidak dibenarkan" jelas Prof Ilyas
Ketua MUI Riau juga menilai ustadz abdul Somad punya hak untuk menentukan sikap pilihannya, karna dalam islam tidak ada netralitas, harus menentukan sikap.
"Saya menilai Abdul Somad punya hak berbicara, berpendapat dan juga untuk keberpihakan, tidak ada konsep netralitas dalam islam, kalau netral artinya tidak ada milih satupun dan itu larang" lanjut Prof Ilyas
Dikatakannya lagi "sebagai seorang ulama, yang sudah menentukan sikap, berarti sudah melakukan ijtihad, sebagai contoh wakil presiden kita ma'ruf amin, ia punya ijtihad, kemudian dilaksanakan, dan ternyata apa yang dilakukanbenar, begitu juga abdul somad, jika ada yang membuli abdul somad itu tidak tepat, sebagai ulama kita harus melihat pada proporsi yang benar" lanjut Prof ilyas
Prof Ilyas husti juga mengimbau kepada cendekia dan ulama untuk memberikan pandangan yang menyejukan dibulan-bulan pilkada.
"Saya menghimbau kepada cendekiawab dan ulama untuk memberikan pandangan-pandangan yang menyejukan, hak orang jangan diganggu, silakan perjuangkan hak kita, apalagi bulan-bulan pilkada ini, menurut saya UAS sudah tepat untuk mengambil sikap" tes ketua Guru Besar UIN Suska ini
Prof ilyas juga menilai apa yang dilakukan UAS tidak ada unsur memecah belah, justru memberikan arah yang ia yakini baik dan benar
"Tidak ada, saya tidak melihat adanya memecah belah, UAS ini kan sudah ada pengalaman, sejarah keberpihakan, karan dasar itu ia menentukan pilihan yang menurut dia siapa pemimpin tepat untuk membawa riau lebih baik, sebagai ulama mari kita ikuti, harus sami'na waata'na (ikuti dan taati)" turup guru besar tafsir hadis ini
.png)

Berita Lainnya
Potensi Banjir Rob Masih Tinggi, Masyarakat Daerah Pesisir Diminta Waspada
Coffee Morning dengan Forkopimda dan Insan Pers, Syawir Ingatkan Tentang Money Politik
Pj Bupati Resmikan Mal Pelayanan Publik, Icon Baru Kabupaten Inhil
Pedagang dan Satpol PP Bentrok saat Pembongkaran TPS di STC Pekanbaru
Hari Ini, Dua Santri Asal Magetan di Enok Lakukan Rapid Tes
Kejari Inhil Bersama YVB Bagikan 500 Takjil
Pemko Pekanbaru Kembali Evaluasi Puluhan Pejabat
Pemprov Riau Terima 3.379 Kuota PPPK 2023 dari Kemenpan-RB
Pembangunan Belum 100 Persen, Ini Catatan Walikota Pekanbaru untuk Pengelola STC
Tiga Pintu Masuk Rohil Disekat, 280 Kendaraan Diputar Balik
Tak Hanya Jual Sembako, Pemilik Warung di Inhu Ini Juga Jual Sabu
400 Kepala Keluarga di 3 Kecamatan Pekanbaru Terdampak Banjir