Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Tagihan Melonjak, PLN Rohul Buka Unit Layanan Pengaduan Bagi Pelanggan
PASIR PANGARAIAN - Sejumlah pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN), tagihan listriknya per Juni 2002 melonjak tajam, pasca pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akibat COVID 19.
Banyak pelanggan PLN yang mengeluh karena kenaikan tagihan listrik melonjak drastis baik di rumah maupun tempat usaha masyarakat.
Menyikapi keluhan masyarakat atau pelanggan atas melonjaknya tagihan listrik, Manager PT PLN ULP Pasir Pangaraian, Syarifuddin, menjelaskan, sejak 8 Juni 2020 sudah sekitar 105 pelanggan yang mengadu langsung ke PT PLN.
- Banjir Setiap Tahun di Pelalawan, DPRD Riau Minta Pemerintah dan PLN Bertindak
- Pemprov Riau Diminta Serius Berantas Judi Online
- APBD 2025 Diisukan Defisit, Fraksi PKB: Tak Masalah Jika Demi Kepentingan Masyarakat
- Tabligh Akbar di Tembilahan, UAS Sampaikan Dukungan untuk Paslon Bermarwah dan Fermadani
- Targetkan Rampung Akhir November, DPRD Riau Percepat Pembahasan RAPBD 2025
"Sedangkan yang mengadu lewat telepon ada 44 pelanggan, dan pelanggan yang mengajukan relaksasi atau cicilan 42 pelanggan," kata Syarifuddin didampingi pegawai PT PLN ULP Pasir Pangaraian, Kamis (11/6/2020).
Syarifuddin menambahkan, kenaikan tagihan listrik pelanggan melonjak bukan karena adanya kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) dari pemerintah, melainkan murni tingginya pemakaian listrik di saat diberlakukannya PSBB juga bertepatan dengan bulan suci Ramadan.
Disaat pemberlakuan PSBB COVID 19, jelas Syarifuddin, pemakaian listrik otomatis cukup tinggi, apalagi saat itu diterapkan belajar dan kerja dari rumah.
Tetapi karena mewabahnya pandemi COVID 19 kata Syarifuddin lagi, petugas pencatat meteran listrik di rumah pelanggan tidak melakukan pencatatan meteran selama dua bulan.
Maka selama dua bulan tidak dilakukan pencatatan meteran listrik, alhasil sesuai kebijakan PT PLN diambil rata-rata tagihan setiap pelanggan per bulannya.
"Dua bulan itu PLN ambil rata-rata tarif pemakaian. Kenaikan tagihan bukan karena adanya kenaikan TDL, namun melainkan ada pemberlakukan stay at home dan puasa Ramadan," terangnya.
Dalam memudahkan pelanggan mengadukan kenaikan tagihan listrik, tambah Syarifuddin, PLN sudah menyediakan dua unit layanan di Kabupaten Rohul yang disediakan, yakni di PLN ULP Pasir Pangaraian dan PLN ULP Ujung Batu.
Para pelanggan bisa mengadu ke kedua unit layanan melalui aplikasi WhatsApp. Untuk nomor layanan PLN ULP Pasirpangaraian bisa menghubungi 0821-7236-9784, termasuk ke nomor layanan PLN ULP Ujung Batu dengan menghubungi 0821-7127-7485.
.png)

Berita Lainnya
Pj Bupati Inhil Erisman Yahya Apresiasi Harga Kelapa Capai Rp. 4.900 per Kilogram
Sasar 2 Desa, Bupati Inhil Apresiasi Program TMMD di Kecamatan Keritang
Harap Dukungan Menparekraf RI, Kampar Yakin Maju di Sektor Pariwisata dan UMKM
Dandim 0314/Inhil Ikuti Launching Penanaman Mangrove
Masyarakat Diimbau Tidak Keluar Kota Saat Libur Panjang Akhir Oktober
Gubri Sudah Ajukan Calon Pjs Bupati 4 Kabupaten, Pelantikan 26 September
Zukri-Nasar Ajukan Permohonan Bangun Stadion Sepakbola di Pelalawan
PWI Riau Gelar Kurban dan Umumkan Pemenang LKTJ 2021
Terungkap Motif Pelaku Teror Kepala Anjing: Tidak Senang Muspidauan Jadi Ketua LAM Pekanbaru
Jadi Pilot Project di Inhil, Pilkades di Desa Karya Tani Gunakan E-Voting
Disuruh Putar Balik, Sopir dan Penumpang Bus Medan-Padang Adu Mulut dengan Polisi di Pekanbaru
Tiang Reklame dan Bando Ilegal di Pekanbaru harus Disegel agar Tak Ada yang Pasang Iklan