Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Satu Anggota Polisi Positif Corona, Rekan se-Polres Jalani Rapid Test
INDOVIZKA.COM - Satu personel polisi yang bertugas di Markas Polisi Resor (Mapolres) Padang Sidempuan dinyatakan positif corona atau Covid-19 lewat hasil tes swab. Sebelumnya, sudah dua kali dilakukan rapid test dengan hasil reaktif.
"Iya benar, polisi (dari Polres Padangsidimpuan). Inisial RL, laki-laki, usia 44 tahun," ujar Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Padang Sidempuan Sopian Subri Lubis, saat mengadakan konferensi pers update data Covid-19, dikutip dari kompas, Kamis (18/6/2020).
Sopian menjelaskan, oknum polisi tersebut adalah warga Kota Padang Sidempuan dan memiliki riwayat perjalanan dari Kota Medan.
- 6 Manfaat Rebusan Daun Dibawah Ini Bisa Turunkan Gula Darah
- Dinkes Pekanbaru Anggarkan Layanan Kesehatan Doctor On Call
- Dinkes Inhil Gelar Pembekalan Kesehatan kepada 303 Calon Jama'ah Haji
- Dinkes Inhil Canangkan BIAN se-Kecamatan Tembilahan Hulu
- Menderita Jantung Bocor, Balita di Tembilahan Ini Butuh Bantuan
Setelah kembali ke Padang Sidempuan, pada 29 Mei 2020, RL melakukan rapid test dan didapatkan hasilnya reaktif. Kemudian, RL kembali melakukan rapid test kedua pada 9 Juni 2020, dan didapatkan hasilnya juga reaktif.
"Dua kali dilakukan rapid test hasilnya reaktif," ujar Sopian Subri.
Dan pada 10 Juni, atas inisiatif sendiri, RL berangkat ke Medan untuk melakukan tes swab di salah satu rumah sakit di sana sambil mendapat perawatan.
Dan pada 12 Juni 2020, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, mengirimkan hasilnya kepada Dinas Kesehatan Pemkot Padang Sidempuan.
"Berdasarkan surat dari Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara pada tanggal 12 Juni 2020, perihal penyampaian hasil pemeriksaan sampel covid-19, RL dinyatakan positif Covid-19," kata Sopian.
Sopian mengatakan, setelah hasil tes itu didapat, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Pemkot Padang Sidempuan langsung melacak kontak erat pasien.
"Setelah kita tracking dan tracing didapatkan 10 orang yang pernah melakukan kontak erat, dan sudah kita lakukan isolasi. Sedangkan pasien, hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit di Medan," ujar Sopian.
Satu polres lakukan rapid test massal
Menanggapi adanya satu personel yang dinyatakan positif Covid-19, Kepolisian Resor Padang Sidempuan langsung merespon dan melakukan rapid test massal.
"Kondisi anggota (pasien positif Covid-19) tersebut sedang diisolasi di RS Bunda Thamrin di Medan. Kita semua mendoakan agar tetap semangat dan segera sembuh," ungkap Kepala Polisi Resor Padang Sidempuan AKBP Juliani Prihartini lewat pesan singkatnya, Rabu (17/6/2020).
Juliani mengatakan, upaya yang dilakukan, mereka sudah melakukan sterilisasi dengan menyemprot disinfektan di ruang kerja personel tersebut dan seluruh tempat di Mapolres.
Kemudian, melakukan rapid test massal terhadap kontak erat personel, para perwira dan seluruh personel yang bertugas di lapangan.
"Alhamdulillah, hasilnya tidak ada yang reaktif," kata Juliani.
Juliani mengimbau kepada seluruh personel untuk selalu mengikuti protokol kesehatan Covid-19 yang ada. Dan tetap berkoordinasi dengan Tim GTPP Covid-19 Kota Padang Sidempuan.
"Tetap konsisten mengikuti protokol kesehatan dan terus melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat," ujar Juliani.
3 kasus baru corona di Padang Sidempuan
Tim GTPP Covid-19 Pemkot Padang Sidempuan mencatat, hingga Selasa 16 Juni 2020, ada tiga warga (berdasarkan KTP) yang berstatus positif.
Sopian menjelaskan, selain RL, dua warga lainnya yaitu BWS (33) dan AS (56).
Namun untuk BWS, diketahui hanya beralamat di kota Padang Sidempuan, dan selama satu tahun terakhir tidak pernah datang ke kota asalnya.
BWS berprofesi sebagai dokter dan sedang menempuh pendidikan spesialis bedah di Medan.
"Alamat sesuai KTP, BWS memang warga Kota Padang Sidempuan, dan sudah kita konfirmasi ke keluarganya. Namun yang bersangkutan sudah satu tahun tidak pulang (ke Padang Sidempuan) karena sedang kuliah mengambil spesialis bedah. Dan pasien dirawat di Medan," kata Sopian.
Dan satu warga lagi berinisial AS dan sudah meninggal dunia saat mendapat perawatan di RS Murni Teguh Medan pada 21 April 2020. Ia dimakamkan di pekuburan Simalingkar, Medan.
"Namun jauh sebelum Covid-19 merebak, almarhumah sudah lama menetap di medan untuk berobat penyakit yang dideritanya. Dan untuk keluarganya yang kembali kemari juga sudah kita rapid test dengan hasil nonreaktif," ujar Sopian. (*)
Berita Lainnya
TNI-Polri Batang Tuaka Patroli Bubarkan Kumpulan Warga
Lagi, Pasien PDP Asal Reteh Reaktif Dirujuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan
Tanggapi Kasus PMK di Inhil, Ini Kata Kadis PTPHP
Hasil Rapid Test Pasien Terindikasi Covid-19 di Inhil Reaktif
dr Indra Yovi Imbau Masyarakat Tetap Patuhi Prokes
5 Rahasia Kulit Lebih Glowing Tanpa Make Up
Omicron Sudah Masuk Saudi, Bagaimana Nasib Umrah Jemaah Indonesia?
13 Kasus Positif Baru di Pekanbaru, 4 di Antaranya dari Klaster BRI, 3 Pegawai Kecamatan Bukit Raya
5 Olahraga Ini Patut Dihindari oleh Penderita Sakit Jantung
Sedih, Detik-detik Penjemputan Ibu dan Dua Anak Kecilnya yang Dinyatakan Positif Covid-19
Epidemiolog Ingatkan Bahaya Omicron bagi Orang yang Belum Divaksin
Tak Menunjukkan Gejala, 5 Positif ODP di Inhil Jalani Isolasi Mandiri