Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Pemprov Riau Kucurkan Rp25 Miliar untuk UMKM
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau mengalokasikan anggaran sebanyak Rp25 miliar untuk stimulus kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar bisa bertahan pada masa wabahCOVID-19.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Litbang Riau, Erni Juli Haris dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Jumat, mengatakan Pemprov Riau sudah melakukan realokasi APBD tahun ini sekitar Rp399 miliar guna penanganan COVID-19. Dari jumlah tersebut, stimulus untuk UMKM mendapat porsi Rp25 miliar.
“Kalau khusus untuk UMKM itu alokasi anggarannya Rp25 miliar,” kata Enri Juli Haris.
- Kabar Gembira! Umur 16 Tahun Sudah Bisa Rekam e-KTP
- Akhirnya, Pemda Inhil Menang Atas Gugatan Sengketa Lahan Gedung DPRD
- Disnakertrans Riau Buka Posko Pengaduan THR, Ini Lokasinya
- Abdul Wahid Terima Penghargaan Tokoh Politik Inspiratif
- Pj Walikota Launching Mobil Layanan Cepat LPJU dan Bus TMP Gratis Bagi ASN
Ia mengatakan stimulus bagi UMKM menjadi salah satu perhatian utama untuk membangkitkan perekonomian Riau yang terdampak wabah COVID-19. Stimulus itu juga direncanakan akan berkelanjutan pada tahun 2021.
Menurut dia, program dari Riau diupayakan untuk bersinergi dengan program Sentra Industri Kecil dan Menengah (SIKIM) dari Kementerian Perindustrian. “Masih ada program SIKIM yang akan mengoptimalkan sentra industri kecil menengah,” katanya.
Ia menambahkan pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan mulai meningkat pada triwulan III-2020 karena beberapa sebab. “Ini sejalan dengan adanya relaksasi pembatasan sosial berskala besar atau PSBB sejak pertengahan Juni 2020 dan stimulus kebijakan ekonomi yang ditempuh pemerintah Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar sebelumnya mengatakan pemerintah daerah perlu membantu UMKM agar roda ekonomi Riau bisa makin kuat berputar di masa pandemi. Syamsuar menyatakan pemulihan ekonomi Riau berada pada jalur yang benar, dilihat dari realisasi investasi triwulan II-2020 di provinsi tersebut mencapai Rp10,3 triliun, dan merupakan yang tertinggi di wilayah Sumatera.
“Alhamdulillah, dengan capaian tersebut maka realisasi investasi Provinsi Riau tertinggi se-Sumatera dan terbaik kelima nasional,” kata Syamsuar.
Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi Riau pada triwulan II-2020 mencapai Rp10,3 triliun dan merupakan peringkat teratas untuk regional Sumatera dan peringkat lima Nasional.
Bila dibandingkan triwulan II-2019 dengan total investasi Rp9,97 triliun, maka telah terjadi peningkatan sebanyak Rp330 miliar atau sekitar tiga persen, dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Sementara jumlah total investasi triwulan I dan triwulan II tahun 2020 di Riau senilai Rp23,05 triliun. Jika dibandingkan dengan total realisasi investasi triwulan I dan triwulan II tahun 2019 yang mencapai Rp19,60 triliun, maka telah terjadi peningkatan realisasi investasi sekitar Rp3,45 triliun atau tumbuh 17, 60 persen.**
Berita Lainnya
Bupati Kampar Bersama Forkopimda Bacakan Deklarasi Tentang Peniadaan Mudik Lebaran
Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang Sudah Bisa Dilewati saat Lebaran 2022
Hitung Kerugian Negara, Penyidik dan Tim Ahli Turun ke Proyek Jalan di Kampar
Hadiri Kunker Mendagri ke Riau, Bupati : Kampar Siap Laksanakan Arahan
Terus Tingkatkan Kompetensi, Sejumlah Anggota PWI Inhil Akan Ikuti Test UKW di Dumai
Konversi BRK Syariah Dapat Pujian dari Organisasi Liga Muslim Dunia
Tekan Mobilitas Warga Hingga 30 Persen, Penyekatan Jalan di Pekanbaru Berlanjut
Masih Bandel, Puluhan Muda-Mudi Pekanbaru Kembali Terjaring Razia Prokes
Jefry Noer Ingatkan Perusahaan di Riau Soal Praktek CSR
Pedagang Keluar Gedung, Disperindag Minta Satpol PP Tertibkan Pasar Kaget
Rugikan Pembayar Pajak, Gubri Diminta Evaluasi Total Kinerja UPT Samsat Pengelolaan Pendapatan Teluk
Kalapas Tembilahan: Puasa Bukan Alasan untuk Tidak Bekerja Maksimal