Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
SKB CPNS Inhil Dilaksanakan Oktober 2020, Ini Tata Tertibnya
INDOVIZKA.COM - Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilingkungan Pemkab Inhil Formasi 2019 dilaksanakan 10-11 Oktober 2020 bagi yang memilih Titik Lokasi Mandiri.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Inhil, H. Fauzar, SE., MP yang juga Selaku Ketua Panitia Seleksi CPNS Formasi 2019 menyebut bahwa ada beberapa Tata Tertib (Tatib) yang harus diikuti para peserta dalam Pelaksanaan ujian SKB tersebut.
"Peserta hadir paling lambat 90 menit sebelum seleksi dimulai, Peserta harus melakukan registrasi sebelum seleksi dimulai dan Pada saat memasuki ruangan Ujian SKB peserta wajib membawa Asli Kartu Tanda Peserta Ujian, Asli Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) atau Asli Surat Keterangan Telah Melakukan Perekaman e-KTP dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang masih berlaku serta Alat Tulis Pribadi yaitu Pensil Kayu," Sebutnya, Kamis (20/08/2020).
Tambanhya, Fauzar menjelaskan bahwa
Peserta harus sesuai dengan foto yang ada di kartu peserta.
Lanjutnya, Fauzar menyebut bahwa Penyelenggaraan SKB akan digelar dengan mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Sesuai dengan Surat Edaran Badan Kepegawaian Negara Nomor 17/SE/VII/2020 Tanggal 2 Juli 2020 Tentang Prosedur Penyelenggaraan Seleksi Dengan Metode Computer Assisted Test Badan Kepegawaian Negara (CAT BKN) dengan Protokol Kesehatan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19," jelasnya.
Lebih lanjut, Fauzar menjelaskan bahwa Pakaian peserta pada saat ujian SKB adalah sebagai berikut, Pria : Baju Kemeja Putih polos tanpa corak, celana panjang warna hitam polos tanpa corak (bukan jeans) dan memakai sepatu pan topel (sepatu formal) warna hitam.
Wanita : Baju Kemeja Putih polos tanpa corak, celana/rok panjang warna hitam polos tanpa corak (bukan jeans) dan memakai sepatu pan topel (sepatu formal) warna hitam, Bagi peserta wanita yang memakai jilbab menggunakan jilbab sarung warna hitam polos.
"Peserta yang terlambat tidak diperkenankan masuk untuk mengikuti seleksi (dianggap gugur). Peserta di dalam ruang tes dilarang membawa Buku - buku dan catatan lainnya, Kalkulator, telepon genggam (HP), kamera dalam bentuk apapun, jam tangan, bolpoint, Makanan dan minuman, Senjata api/tajam atau sejenisnya," jelasnya.
Selain itu, Peserta juga dilarang Bertanya/ berbicara dengan sesama peserta tes, Menerima/memberikan sesuatu dan kepada peserta lain tanpa seizin panitia selama ujian, Keluar ruangan, kecuali memperoleh izin dari Panitia dan Merokok dalam ruangan tes.
"Peserta dilarang menggunakan komputer selain untuk aplikasi CAT. Peserta yang telah selesai ujian dapat meninggalkan tempat ujian secara tertib," ungkap Fauzar.
Terakhir, Fauzar menyebut bahwa bagi Pelanggar tata tertib akan dikenakan sanksi dikeluarkan dari ruangan dan
peserta dinyatakan gugur.
"Sanksi yang diberikan bagi pelanggar tata tertib berupa teguran lisan oleh panitia sampai dibatalkan sebagai peserta tes," sebutnya.
Tambahnya, Hal-hal lain yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan diatur kemudian dan merupakan tata tertib tambahan yang langsung disahkan. (Jb)
Berita Lainnya
Parkir di Teras Rumah, Motor Milik Warga Kerubung Jaya Digondol Maling, Pelaku Berhasil Diringkus
Oknum Satpol PP Pekanbaru Diduga Jadi Beking Lokasi Prostitusi, DPRD: Tindak Tegas
Safari Ramadhan, Abdul Wahid Sambangi Ponpes Darul Rahman Tembilahan
Jalan Protokol di Pekanbaru Disekat Setiap Malam Mulai Pukul 9 Malam
Kinerja APBN Provinsi Riau hingga April 2022 Meningkat Signifikan
Ketimbang Dapat Bantuan, Masyarakat Pekanbaru Lebih Berharap Penyelesaian Banjir
Tuntut Pembayaran Honor 12 Bulan, Forum RT-RW Pekanbaru Kota Sambangi DPRD Pekanbaru
Pj Gubri SF Hariyanto Langsung Tancap Gas Perbaiki Jalan Rusak di Pekanbaru
Pemko Pekanbaru Gesa Perbaikan Infrastruktur untuk Masyarakat
Ramah Tamah di SDN 003 Sungai Luar, Ini Pesan Kapolres Inhil
Damkar Inhil Bentuk Redkar Disetiap Kecamatan
Antusiasme Warga Periksakan Kesehatan di Masa Pandemi