Screenshot Mau Razia Siswa Berkeliaran Beredar, Rasidah Alfedri: Itu Hoax


SIAK - Informasi hoax yang mengatasnamakan istri Bupati Siak Alfedri, Rasidah Alfedri, beredar di tengah masyarakat Siak. Informasi menyesatkan tersebut berupa screenshoot pengumuman seolah-olah berasal dari WhatsApp Rasidah.

Informasi yang meresahkan warga itu beredar pada Rabu malam (16/9/2020) sekitar pukul 20.00 WIB.

"Assalamualikum wr wb.

Bp ibu mohon untuk memberitahukan kepada putra putrinya mulai besok pagi dilarang berkeliaran diluar rumah atau berkerumun ditempat2 keramaian karena Ibu Bupati bersama Satpol PP dan Satgas Covid 19 akan Razia keliling dg membawa mobil GDS/Gerakan Disiplin Siswa. bagi yg terjaring akan diangkut di mobil untuk dikarantina, walimurid dan gurunya akan dipanggil juga, Razia masker bagi yg tidak memakai masker disuruh menyemprot lingkungan radius 1000 meter. Mohon untuk di Share di drup wa hari ini juga. Terimakasih. Wassalamu'alaikum wr.wb" demikian isi screenshot yang beredar tersebut.

Menanggapi hal ini, Rasidah Alfedri mengatakan bahwa informasi itu hoax dan tidak bersumber darinya. Ia sendiri kaget saat pertama kali dikirimi informasi itu.

"Tidak wewenang Ibu untuk melakukan Sidak seperti yang diinformasikan itu," kata Rasidah.

"Dalam kondisi kita saat ini kita saling mengingatkan, bukan malah menyebarkan hal-hal yang tidak benar yang bisa meresahkan orang lain," sambungnya.

Ia juga menegaskan, kegiatannya tidak ada hubungannya seperti informasi yang beredar. Ia meminta kepada pelaku untuk segera menyadari bahwa perbuatan itu meresahkan warga.

"Banyak sekali yang menelepon ibu terkait beredarnya informasi. Begitu ibu tahu info itu langsung ibu katakan itu tidak benar, itu hoax. Tugas ibu bukan begitu, bukan mengangkut pelanggar protokol kesehatan ke dalam mobil GDS. Itu infonya kan terlihat sekali mengada-ada," kata ketua Dekranasda Kabupaten Siak itu.

Ia juga meminta agar warga Siak tidak terpancing dengan informasi hoaks tersebut. Ia juga meminta agar bersama-sama menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari bukan karena beredarkan informasi hoaks yang menakut-nakutkan.

"Pada masa pandemi ini kita harus sama-sama melawan Covid-19. Jangan lah kita membuat hoaks, ini justru membuat kita semua semakin resah," kata dia.

Meskipun dihantam hoaks tersebut, Rasidah tetap berkomitmen untuk ikut aktif mengajak masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan setiap hari. Ia mendorong masyarakat untuk menghindari risiko Covid-19.

 






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar