Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
KPU Riau Siapkan Aturan Khusus Selama Pilkada
PEKANBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau mempersiapkan beberapa langkah antisipasi mencegah penyebaran Covid-19 selama pelaksanaan Pilkada di tengah pandemi.
Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terjadi lonjakan kasus corona saat pelaksanaan pemilihan kepala daerah nantinya.
Salah satu persiapan yang dilakukan adalah dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, terkhusus saat pencoblosan.
- DPW Jema'ah Syatariah Riau Minta Mubaligh dan Alim Ulama Ajak Jemaah Menangkan Wahid-Hariyanto
- Ustadz Yurnalis Sebut Abdul Wahid Sosok Pemimpin yang Merangkul
- Dihadapan Ribuan Warga Kuansing, Abdul Wahid Minta Restu Maju Pilgubri
- PKB Usung Ferryandi dan Dani Maju Pilkada Inhil 2024, Iwan Taruna: Survei Keduanya Tertinggi
- Mantapkan Langkah Maju Pilgub, Pasangan Cagubri Wahid-SF Hariyanto Minta Tunjuk Ajar LAM Riau
Komisioner KPU Riau Nugroho Noto Susanto mengatakan, pihaknya telah melakukan simulasi pemungutan suara yang menerapkan protokol kesehatan.
"Nanti KPU mengatur jarak paling kurang satu meter antar tempat duduk. Pada Pilkada 2018 lalu jumlah pemilih itu maksimal 800 orang per TPS, nah pada Pilkada 2020 ini jumlah pemilih di TPS maksimal hanya 500 orang," kata Nugroho.
KPU optimis nantinya protokol kesehatan bisa berjalan dengan baik, dan masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadinya klaster Pilkada.
Sementara itu, Komisioner KPU Riau Divisi Teknis, Joni Suhaidi, mengatakan bahwa ada beberapa aturan yang nantinya diterapkan pada hari pencoblosan tersebut. Selain bilik utama, juga disiapkan bilik khusus bagi pemilih yang suhu badannya di atas 37 derajat.
"Nanti disiapkan sarung tangan plastik, thermogun, hand sanitizer dan bilik khusus. Bilik khusus ini untuk pemilih yang setelah di cek suhu badannya di atas 37," katanya.
Pemilih tersebut akan diarahkan mencoblos dan surat suaranya diberikan oleh petugas. Setelah mencoblos, yang bersangkutan tak langsung mencelupkan jari ke tinta yang telah di tentukan, melainkan diambilkan menggunakan cotton bud oleh petugas.
"Kita himbau semua masyarakat pemilih untuk menggunakan masker dari rumah. Nanti kita menyiapkan masker 10 persen dari total pemilih di TPS untuk jaga-jaga kalau masyarakat tak bawa masker. Kita tetap patuhi protokol kesehatan," ungkapnya.(mc)
.png)

Berita Lainnya
Anak Buah AHY Serahkan Berkas PAW Jhonny Allen, Pimpinan DPR Diharap Segera Lakukan Proses
Didukung Maju Pilkada Batam, Putra Kelahiran Inhil Ini Istiqarah Dulu
UU Pemilu-Pilkada Tak Direvisi Berbuntut Krisis Legitimasi
Terkait Putusan PN Jakpus, AHY Minta Hakim Berpihak Pada Keadilan
Logo Baru PPP: Ada Merah Putih, Ada Ka'bah
Fuad Santoso Terpilih Aklamasi sebagai Ketua KNPI Riau
5 Paslon di Riau Gugat Hasil Pilkada ke MK
Usai Debat, Calon Walikota Ini Positif Covid-19
Duet Maliki dan Abu Khoiri Ramaikan Pilkada Rohil 2024
Puncak Harlah, PPP Hadirkan Anak Pendiri dan Kepala Daerah Terpilih
Sengkarut Pilkada Pelalawan Pasca Zukri-Nasar Dinyatakan Pemenang
PAC dan Ranting PKB se Kecamatan Kemuning Resmi Dilantik