Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Pernyataan Annas Maamun Soal Pemekaran Riau Pesisir Bikin Heboh
PEKANBARU - Mantan Gubernur Riau Annas Maamun kembali mengungkit isu pembentukan Provinsi Riau Pesisir yang sudah lama diwacanakan. Bahkan ia memperkirakan provinsi tersebut akan terbentuk 3 bulan ke depan.
Hal itu diungkapkan Annas Maamun yang baru bebas dari penjara dalam kasus suap alih fungsi lahan di Riau, saat Rapat Paripurna Istimewa DPRD Rokan Hilir dalam rangka HUT ke-21 Kabupaten Rohil, Ahad (4/10/2020).
Menanggapi hal tersebut, Ketua Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR), Dr drh Chaidir MM melihat tidak ada masalah dengan pernyataan mantan bupati Rokan Hilir 2 periode tersebut.
- Kabar Gembira! Umur 16 Tahun Sudah Bisa Rekam e-KTP
- Akhirnya, Pemda Inhil Menang Atas Gugatan Sengketa Lahan Gedung DPRD
- Disnakertrans Riau Buka Posko Pengaduan THR, Ini Lokasinya
- Abdul Wahid Terima Penghargaan Tokoh Politik Inspiratif
- Pj Walikota Launching Mobil Layanan Cepat LPJU dan Bus TMP Gratis Bagi ASN
"Tidak masalah (pembentukan Provinsi Riau Pesisir). Karena secara prinsip tidak ada yang salah dengan pernyataan pak Annas Maamun. Karena wacana Riau Pesisir itu pernah diputuskan dalam rapat paripurna DPRD Riau. Dan itu sudah disetujui oleh DPRD," kata Chaidir, Ahad (4/10/2020).
"Artinya pembentukan provinsi baru itu akan mempercepat pembangunan di daerah pesisir, yang otomatis akan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya," ujarnya.
Selain itu, lanjut Chaidir, dengan terbentuknya Riau Pesisir, maka akan terbuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat.
"Kemudian pembangunan infrastruktur akan lebih cepat. Kalau infrastruktur bagus, maka investasi akan banyak yang masuk," terangnya.
Namun dalam konteks ini, Chaidir menegaskan bahwa isu pembentukan Riau Pesisir bukan bentuk kekecewaan provinsi Riau.
"Jadi bukan itu, ini perlu saya tegaskan. Tapi semata-mata untuk percepatan pembangunan," tegas mantan Ketua DPRD Riau ini.
Chaidir mencontohkan, pemekaran Riau Pesisir ini sama seperti pemekaran Provinsi Kepulauan Riau dulu.
"Waktu Kepulauan Riau belum dimekarkan, sangat lambat sekali perkembangan di wilayah kepulauan sana. Ternyata setelah dimekarkan cepat sekali pembangunan di sana," ucapnya.
"Jadi tidak ada yang salah dengan pernyataan pak Annas. Karena kalau pemekaran Riau Pesisir ini yang diuntungkan masyarakat. Kalau mengenai waktunya, saya tidak tahu kapan bisa terwujud provinsi Riau Pesisir ini," cakapnya.
Berita Lainnya
Kasmarni Ingatkan Kades, Usulan Pembangunan Harus Sesuai Visi Misinya
Gubri Ajak Anak Pramuka Riau Jadi Pemersatu Bangsa di Tahun Politik
Kepanduan Hizbul Wathan Gelar Pelatihan Pandu Penghela dan Penuntun se-Riau
Hadiri Silaturrahmi dan Perpisahan Ketua DPW UP BPBD Kampar, Ini Ucapan Ketua DWP Kuansing
NTP Capai 159,11, Bukti Kesejahteraan Petani Riau Membaik
Disdukcapil Lakukan Jemput Bola Pembuatan e-KTP Ke GAS
Bupati Inhil Instruksikan Kadis Segera Laksanakan TORA
Gelar Rapat Pleno Usai Dilantik, Andi Putra Dipercaya Pimpin KPU Kampar dan Ini Bagian Kordiv
Jamin Distribusi BBM Daerah Pelosok, Abdul Wahid Dorong Program Pertashop Pertamina
Disbun Riau Sosialisasikan dan Verifikasi Peremajaan Kebun Kelapa di Desa Sialang Panjang
Temuan Pansus Covid-19, Masker dari Dinas Kesehatan Bengkalis Tembus Air
Kunker Ketua DPRD Pelalawan Dikejutkan Temuan 5 Karyawan PT SSDP Terpapar Covid-19