Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Dilema BBM di Kuansing, SPBU Sering Langka, Pengecer Harga Tinggi
KUANSING - Selain sulit mendapatkan bensin di SPBU yang ada di Kuansing, konsumen juga dihadapkan dengan harga yang tinggi ditingkat pengecer.
Kondisi ini salah satunya akibat lemahnya pengawasan dan penindakan pemerintah dan instansi terkait dengan kondisi jual beli bensin di SPBU dan harga dilapangan.
Sebab penjualan bensin di SPBU biasanya malam hari dan konsumen kenderaan pun harus berebut dengan para pedagang jerigen sehingga membuat situasi yang tidak nyaman bagi pengendara. Karena harus antri dan disisi motor sudah penuh orang dan jerigen.
- Kabar Gembira! Umur 16 Tahun Sudah Bisa Rekam e-KTP
- Akhirnya, Pemda Inhil Menang Atas Gugatan Sengketa Lahan Gedung DPRD
- Disnakertrans Riau Buka Posko Pengaduan THR, Ini Lokasinya
- Abdul Wahid Terima Penghargaan Tokoh Politik Inspiratif
- Pj Walikota Launching Mobil Layanan Cepat LPJU dan Bus TMP Gratis Bagi ASN
Begitu juga pada pagi harinya, kadang bensin yang dijual sisa penjualan malam hari juga harus berebut dengan pedagang jerigen dan antri.
Namun tidak nampak tindakan dari pemerintah dan instansi terkait untuk mengantisipasinya. Sehingga pengendara kadang hanya terpaksa urut dada karena kesal.
Bukan rahasia umum dan kerap dirasakan pengendara saat tiba di SPBU hanya melihat tulisan dan pengumuman "Maaf Bensin/Premium Habis".
Jika membeli dipedagang eceran harganya juga tidak murah. Rata-rata antara sembilan ribu hingga sepuluh ribu perliter.
" Disini rata-rata harga bensin sembilan ribu sekitar harga ini berat juga untuk ukuran kantong saat ini," kata Andi warga Kopah, Senin (7/12/2020).
Lain halnya Anto saat membeli di sekitaran Gunung Toar ada yang harganya mencapai sepuluh ribu per liter.
" Ada yang sepuluh ribu seliter. Berat juga harga sepuluh ribu saat kondisi ekonomi jatuh sekarang. Apa tidak ada upaya pemerintah mengatasinya. Itu supaya SPBU tetap menyisakan bensin pada siang hari untuk pengendara, karena BBM kebutuhan mutlak bagi warga,"katanya. (KTC)
Berita Lainnya
Dua Kali Proses Lelang Sampah Pekanbaru Gagal, Roni: Itu hanya Akal-akalan
Musorkab Dua Pekan Lagi, KONI Inhil Pilih Ketua Baru
Patroli Peduli Baksos Berbagi Bansos Ala Sat Samapta Polres Kampar
Warga Gayungkiri Rangsang Keluhkan Jalan Penghubung Desa Sering Terendam Air Pasang
Akbid di Inhil Berubah Jadi STIKES Husada Gemilang
Waspada! Kasus DBD di Pekanbaru Sudah 432 Kasus, Tertinggi di Tenayan Raya
Sering Ditertibkan, Emperan Toko di Tabek Gadang Masih Dihuni Anak Jalanan
Tiga Tersangka Korupsi Hotel Kuansing Akan Diadili
Jika Pihak Ketiga Tidak Perbaiki JPO Rusak, Dishub Pekanbaru Akan Ambil alih
Terkait Pj Gubri, DPRD Riau Tunggu Surat Kemendagri
Ombudsman Riau Akan Proses Penahanan Ijazah Siswa oleh Sekolah
Jalan Tol Pekanbaru-Rengat Tunggu Persetujuan Kementerian PUPR