Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Penembakan FPI, Komnas HAM Panggil Kapolda Metro Hari Ini

(INDOVIZKA) - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan meminta keterangan Kapolda Metro Jaya Irjenl Fadil Imran terkait kasus tembak mati enam laskar Front Pembela Islam (FPI), Senin (14/12) siang.
Selain itu, tim Komnas HAM juga akan meminta keterangan Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero).
"Rencananya siang nanti," kata Koordinator Subkomisi Pemajuan HAM, Beka Ulung Hapsara, kepada CNNIndonesia.com, Senin (14/12).
Beka menambahkan pihaknya masih terus mencari dan menguatkan bukti terkait peristiwa yang terjadi di Tol Cikampek KM50, Senin (7/12) dini hari. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) beberapa waktu lalu.
Tim, kata dia, mendapat bukti tambahan dari olah TKP tersebut. Beka tidak menyampaikan bukti yang dimaksud.
"Kronologinya semakin detail dan menemukan bukti tambahan," ucap dia.
Di kasus ini, polisi sudah menggelar rekonstruksi di empat titik, yakni dua titik di dalam tol dan dua titik lain di luar tol.
Dari rekonstruksi tersaji adegan polisi dan laskar FPI terlibat baku tembak sejak di Jalan Internasional Karawang Barat, Karawang.
Aksi saling kejar dan baku tembak juga terjadi di sekitar Jembatan Badami, Karawang.
Bentrokan antara polisi dengan Laskar FPI di Tol Cikampek KM 50 itu terjadi pada Senin (7/12) dini hari. Dalam insiden tersebut, enam anggota FPI tewas ditembak aparat kepolisian.
Dalam rilis awal yang disampaikan oleh Polda Metro Jaya, mereka mengklaim pendukung Imam Besar FPI Rizieq Shihab itu sempat mengeluarkan tiga kali tembakan saat bentrok dengan anggota.
Namun keterangan itu berbeda dari apa yang disampaikan FPI. Sekretaris Umum FPI Munarman menyatakan kepolisian telah melakukan fitnah terkait kepemilikan senjata api tersebut. FPI menyebut anggotanya diserang terlebih dulu oleh orang tak dikenal.
Berita Lainnya
Surplus Perdagangan Pecah Rekor, Bantu Pemulihan Ekonomi di Tengah Pandemi
Tambang Batubara di Sawahlunto Meledak Saat 15 Pekerja di Dalam Lubang
Pemerintah Tegaskan Vaksin Mandiri Tak Bisa Dibeli Perorangan
Bahas RUU Cipta Kerja, Abdul Wahid Pertanyakan Soal Kebijakan Hunian Berimbang
Simak Cara Mendaftar Program Kartu Prakerja di 2022
Pengumuman! Tak Semua Honorer Diangkat PNS, Ini Syaratnya
Antisipasi Jemaah Umrah Menumpuk di Soekarno-Hatta, Kemenag Minta Bandara Lain Dibuka
Warga yang Lahir 1 Juli Bisa Dapat SIM Gratis
Pemerintah Target Penerimaan Cukai Rokok Rp193 Triliun di 2022
Aturan Anyar, ini Besaran Terbaru Tunjangan PNS Widyaiswara
550 Km Tol Trans Sumatera Ditargetkan Tuntas Hingga 2023
Pegadaian Gunakan Alat Tes Covid Karya Anak Bangsa