Calon Kapolri Non Muslim, FKUB Rohul: Tak Masalah Asalkan Cakap, Profesional, dan Berintegritas

Ketua FKUB Rohul Firdaus.

ROHUL (INDOVIZKA) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menanggapi terkait calon tunggal Kapolri yang diajukan Presiden Joko Widodo ke DPR RI. 

Bagi FKUB yang terpenting dalam Pemilihan Kapolri harus didasarkan terhadap integritas dan profesionalitas bukan berdasarkan agamanya. 

"Kami percaya, Presiden mengajukan Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri tunggal yang diajukan ke DPR berdasarkan pertimbangan yang matang terkait sosok calon Kapolri?," ungkap Ketua FKUB Rohul Firdaus kepada INDOVIZKA.com, Jumat (15/1/2021). 

Katanya, sebagai pembantu Presiden, seorang Kapolri bisa saja berasal dari kalangan non muslim asalkan memiliki sifat  amanah, kafaah, dan kifayah.

"Latar belakang agama tak bermasalah berdasarkan undang-undang dan hukum," tuturnya. 

Firdaus juga memberi contoh, negara-negara Islam yang menunjuk pejabat mereka dari latar belakang non-muslim. Bahkan Rasulullah, menurut Firdaus, juga pernah menunjuk seseorang yang beragama non-muslim saat hijrah ke Mekkah dari Madinah.

"Kalau dilihat negara Islam mana pun, Islam pun banyak yang mengangkat pembantu-pembantunya dari non-muslim. Itu saja. Cukup secara pengalaman, kafaah itu cakap. Cakap itu mempunyai segalanya, kepandaian, ilmunya, integritasnya," tegas Firdaus.

Apalagi, kata Firdaus, Komjen Listyo yang saat ini masih menjabat sebagai Kabareskrim Polri itu punya banyak pengalaman.

"Amanah, cakap, dan cukup. Mempunyai pengalaman, yang banyak dan mampu untuk melaksanakan tugasnya. Itu intinya. Saya yakin, presiden sudah memilah dan memilih hal itu,” tandas dia. 






Tulis Komentar