Airlangga Hartarto: Harapan Pemerintah Terbentuk Herd Imunity Tahun Ini


JAKARTA (INDOVIZKA) —Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto mendorong penyintas Covid-19 bersedia mendonorkan plasma konvalesennya. Diharapkan, dengan semakin banyak pendonor plasma konvalesen, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 semakin besar.

Menurut Airlangga, tujuan akhir dari upaya ini adalah membentuk herd imunity terhadap virus Covid-19 di Indonesia. Hal ini juga yang menjadi harapan Presiden Joko Widodo pada tahun 2021 ini.

“Semakin banyak pasien sembuh, akan mendukung harapan Presiden Joko Widodo agar terbentuk herd imunity pada tahun ini,” tutur Airlangga, Sabtu (23/1/2021).

Airlangga menambahkan, terapi plasma menjadi salah satu harapan kesembuhan bagi pasien Covid-19 selain obat-obatan dari tenaga medis. Terutama bagi mereka pasien yang mengalami gejala sedang hingga berat. Ia menegaskan, pemerintah bersama Palang Merah Indonesia (PMI) akan memfasilitasi terapi plasma sebanyak mungkin bagi pasien Covid-19.

“Bila ada 10 persen saja penyintas Covid-19 yang melakukan donor konvalesen, maka semakin banyak pasien sembuh,” tegas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini.

Hingga Jumat (22/1/2021) tercatat ada 781.147 pasien Covid-19 sembuh. Angka kesembuhan ini mencapai 80,9 persen dari seluruh pasien yang terkonfirmasi Covid-19, yakni mencapai 965.283 sampai saat ini.

Airlangga sendiri sudah mendonorkan plasma konvalesennya saat pencanangan Gerakan Nasional Donor Plasma beberapa waktu lalu. Ketua Umum DPP Partai Golkar ini berharap langkahnya mendonorkan plasma konvalesen dapat diikuti penyintas Covid-19 lain di seluruh Indonesia.

"Saatnya berbuat baik untuk sesama agar menjadi pendonor plasma kovalesen, sehingga menambah angka kesembuhan," ujarnya.

Langkah Airlangga ini diapresiasi Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional (DPKN) Zudan Arif Fakrulloh.

Menurutnya, apa yang dilakukan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini sebagai tindakan yang layak ditiru seluruh aparatur sipil negara (ASN). Sebab, sebagai seorang pemimpin, Airlangga memberi contoh yang baik untuk langsung berbuat demi kebaikan masyarakat Indonesia. “Patut diteladani, contoh yang sangat baik,” tegas Zudan.






Tulis Komentar