Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Masih Ada Jalan Gelap, Dishub Prioritaskan Ganti Lampu Boros Energi
PEKANBARU (INDOVIZKA) - Beberapa jalan di Kota Pekanbaru masih ada tanpa lampu penerangan. Namun, anggaran yang ada di Dinas Perhubungan (Dishub) masih fokus untuk mengganti lampu boros energi.
"Kita masih prioritaskan lampu berdaya tinggi karena penggunaannya menelan biaya besar," kata Kepala Dishub Kota Pekanbaru Yuliarso, Selasa (26/1/2021).
Selain itu, Dishub juga fokus mengganti lampu yang sudah di atas 10 tahun. Sebab, kandungan merkurinya bisa mencemari lingkungan. Untuk pemasangan lampu pada jalan yang belum memiliki jaringan, pihaknya harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan PLN.
Selain itu, Dishub juga harus menyesuaikan anggaran dengan kemampuan daerah. "Kalau di daerah yang belum ada jaringan, kita harus koordinasi ke PLN dulu. Jalan kota tentunya menjadi kewenangan kita, tetapi jalan provinsi dan nasional akan ada beberapa pertimbangan," jelasnya.
Ia menyebut, anggaran untuk penerangan jalan umum itu untuk tahun ini berkisar antara Rp5 miliar sampai Rp10 miliar.
"Anggaran saat ini juga masih dievaluasi di provinsi. Tetapi kemarin kita ajukan Rp5 miliar sampai Rp10 miliar," jelasnya.
Berita Lainnya
Terkait Temuan BPOM RI, Kadiskeskes Imbau Masyarakat Harus Waspada dan Berhati-hati Konsumsi Jamu
Disebut Cabut Laporan Kasus Penebangan 83 Pohon, Ini Kata Dinas PUPR Pekanbaru
PWI Bengkalis Gelar Jalan Sehat Bertabur Hadiah
Pasca Lebaran, DPRD Minta Pemko Waspadai Lonjakan Pendatang ke Pekanbaru
PWI Siap Kawal CSR Seluruh Perusahaan di Inhil
Satu Unit Rumah Janda di Pulau Burung Ludes Terbakar
Inovatif, Pencari Keadilan di Pelalawan Bisa Manfaatkan Aplikasi Layang Bono
Mengenal Penyakit Hidrosefalus yang Renggut Nyawa Bayi di Inhil Sebelum Lahir
Bupati Support Kegiatan Pramuka Inhil Semprot Fasum dan Sarana Ibadah
PJ. Bupati Dampingi Deputi Kemenko Marves Tinjau Beberapa Potensi Indragiri Hilir
12 ODP Virus Corona di Inhil Dinyatakan Aman
Seminggu Jelang Ramadan, Sebagian Harga Kebutuhan Pokok Fluktuatif