Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Wanita Warga Negara Inggris Terduga Teroris Diamankan di Jakarta
JAKARTA (INDOVIZKA) - Mabes Polri berhasil mengamankan seorang wanita terduga pelaku terorisme bernama Tanzeen Miriam Sailar, warga negara Inggris dari rumah detensi Imigrasi (Rudenim) Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) di Jakarta.
Tanzeen Miriam Sailar merupakan istri dari seorang pelaku terorisme yang merupakan warga negara Indonesia yakni Asep Ahmad Setiawan alias Abu Ahmad yang dinyatakan tewas dalam pertemuan di Suriah pada 2014 silam.
Tanzeen Miriam Sailar diamankan karena diduga terlibat jaringan terorisme Jemaah Islamiyah (JI).
"Dia merupakan istri dari warga negara Indonesia atas nama Asep Ahmad Setiawan alias Abu Ahmad yang merupakan anggota jaringan teroris Jemaah Islamiyah (JI)," kata Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, di Mabes Polri.
Sejak diamankan, polisi masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait keterlibatan Tanzeen Miriam Sailar pada aksi teroris jaringan Jemaah Islamiyah (JI), di Indonesia.
.png)

Berita Lainnya
Pembeli Motor Jokowi Rp 2,55 M Tak Paham Lelang, Dikira Dapat Hadiah
Diprediksi Akan Terjadi, Apa Itu Gelombang Kedua Virus Corona?
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Ngotot Larang Mudik Lebaran Tahun Ini
Waspada! Sebaran Hoaks Seputar Covid-19 di Medsos Mencapai 5.478
Pemerintah Belum Tambah Daftar Negara Teridentifikasi Omicron yang Dilarang Masuk RI
Pemerintah Cairkan BLT UMKM Rp2,4 Juta Tahap II Pekan Ini
Cair Minggu Depan, Ini Syarat dan Cara Cek BPJS Ketenagakerjaan
Ini Syarat yang Harus Dipenuhi jika Ingin Ubah Sistem Pemilu ke Proporsional Tertutup
NIK akan Dipakai sebagai Nomor Kepesertaan BPJS Kesehatan
Warga Aceh Minta Ahok Audit Pertamina dan Berantas Mafia Tanah
BPOM dan Peneliti Vaksin Beda Data, DPR Ancam Proses Hukum yang Lakukan Pembohongan Publik
Kisah Pilu Ayah Bawa Jenazah Anak Pakai Motor dari RS karena Tak Cukup Sewa Ambulans