Pilihan
Kisah Menegangkan Ibu di Pelalawan Melahirkan Dalam Mobil
Warga Enok Diringkus Polisi Karena Narkoba
Begini Prosedur Terbaru dan Biaya Balik Nama Sertifikat Tanah di BPN
PT SRL Dukung Peningkatan Ekonomi Masyarakat di Tengah Pandemi
Bikin Kagum, Siak Punya Penyulingan Ekstrak Daun Serai Wangi

SIAK (INDOVIZKA) - Anggota DPD RI daerah pemilihan Riau, Intsiawati Ayus hadir saat melaunching rumah produksi serai wangi Usaha Minyak Atsiri Riau (UMAR) di Kampung Buantan Besar, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Senin (22/2/2021).
Intsiawati Ayus mengaku kagum dengan inovasi yang digagas oleh Yayasan Insan Riau Amanah (YIRA) dan SENDS itu. Menurutnya, di Riau penyulingan daun serai wangi masih tergolong baru. Ia pun menilai Kabupaten Siak sangat cocok ditanami serai.
"Ini luar biasa. Alhamdulillah saya punya kesempatan membuka penyulingan perdana ekstrak daun serai wangi di Siak," katanya kepada media.
Nantinya, ia juga bakal mendata berapa banyak petani baik itu individu maupun kelompok yang menanam serai wangi di wilayah Kabupaten Siak, karena penyulingan daun serai wangi ini butuh bahan pokok dengan jumlah yang besar.
"Dengan adanya data tersebut, kita bisa mengukur seberapa banyak ekstrak daun serai wangi yang kita bisa produksi," ujarnya.
Koordinator rumah produksi serai wangi UMAR, Tengku Said Eka Nusirhan mengatakan bahwa kegiatan tersebut sudah dirintis sejak tahun 2017 lalu.
"Alhamdulillah dengan usaha dan kerja keras akhirnya hari ini sampai tahap dimana ekstrak serai wangi dihasilkan," kata Eka.
Soal bahan baku, untuk di Kabupaten Siak sudah dilakukan pengembangan terhadap penanaman serainya. Bibit serai telah disebar kepada masyarakat yang mau menanam. Sekarang sudah tersebar di beberapa kecamatan seperti di Kecamatan Dayun, Siak, Mempura dan Sungai Apit.
"Terkait proses penyulingan daun serai, kami membutuhkan sekitar 500kg daun serai yang akan dipanaskan selama 4 jam. Nantinya akan menghasilkan maksimal 5kg ekstrak daun serai wangi," katanya.
Dijelaskannya, ekstrak daun serai ini kemudian bisa dijadikan bahan baku tambahan untuk membuat minyak urut, parfum, minyak telon dan masih banyak lagi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Arfan Usman mengapresiasi inovasi tersebut. Hal itu berefek pada pemanfaatan tanah kosong oleh masyarakat yang masih bingung untuk menanam komoditi tanaman yang bisa diolah.
"Dengan adanya tempat penyulingan daun serai ini memberikan contoh kepada masyarakat bahwasanya daun serai pun bisa ditampung dan dimanfaatkan untuk diekstrak, kemudian sudah ada penampungannya lagi. Jadi masyarakat tak perlu bingung memanfaatkan lahan kosong, bisa tanam serai," katanya.
Berita Lainnya
Polsek dan Kades Sialang Panjang Pantau Pembuatan Embung Cegah Karlahut
Warga Rusun Sejuta Kanal di Tembilahan Cuci Tangan Massal
Masyarakat Solo lebih suka liburan ke manca negara
Anggota DPR RI Abdul Wahid Sebut Ade Agus Hartanto Layak Jadi Bupati Inhu
Plus Minus Swastanisasi Sampah di Pekanbaru, Dewan: Lihat Mana yang Lebih Besar
Lagi, KPK Perpanjang Penahanan Tersangka Korupsi Pembangunan Jembatan Waterfront City Bangkinang
83 Putra Terbaik Inhil Dikirim ke Ajenrem 031/Wirabima Pekanbaru
Belum Kantongi IMB, Proyek Pembangunan Kantor PLN Pasir Pangaraian Dipertanyakan
Bupati Siak Liburkan Sekolah dan Madrasah Hingga 30 Maret
Kapal Karam di Danau PLTA Koto Panjang, 1 Orang Dikabarkan Tewas
Pelaku Usaha Kucing-kucingan dengan Petugas. Pedagang: Kami Hanya Cari Makan Pak!
Masyarakat Tapung Titip 5 Aspirasi ke Abdul Wahid terkait Transisi Blok Rokan