Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Heboh, Warga Air Kulim Temukan Tapak Kaki Harimau
INDOVIZKA.com, DURI - Belum lama ini banyak Perbincangan warga Duri, di warung-warung maupun di Mensos tentang Penampakan Harimau di salah satu lokasi ladang Minyak Cevron duri, hari ini Jumat (3/1/2020) sudah dihebohkan lagi Penampakan tapak kaki Harimau yang lumayan besar di desa Air kulim kecamatan bathin solapan, Kabupaten Bengkalis.
Warga yang bermukim di areal PT. Darmali wilayah kilometer 10 Desa Air Kulim, mesti waspada. Sebab, diduga jejak kaki Binatang buas Harimau berukuran besar ditemukan warga melintasi jalan setapak di blok-blok perkebunan kelapa sawit tersebut.
"Ada tapak harimau besar, warga kilometer 10 mesti waspada," sebut Hendrik Saputra dalam video singkat yang diabadikannya di lokasi penemuan jejak kaki harimau tersebut, Kamis (2/1/2020) kemarin.
- Banjir Setiap Tahun di Pelalawan, DPRD Riau Minta Pemerintah dan PLN Bertindak
- Pemprov Riau Diminta Serius Berantas Judi Online
- APBD 2025 Diisukan Defisit, Fraksi PKB: Tak Masalah Jika Demi Kepentingan Masyarakat
- Tabligh Akbar di Tembilahan, UAS Sampaikan Dukungan untuk Paslon Bermarwah dan Fermadani
- Targetkan Rampung Akhir November, DPRD Riau Percepat Pembahasan RAPBD 2025
Dalam video berdurasi 3 menit 23 detik itu, si perekam Hendrik menjelaskan bahwa harimau tersebut baru saja melintas areal tersebut.
Pemerintah Desa setempat juga mendapatkan laporan warga atas penemuan jejak kaki diduga Harimau berukuran besar itu.
"Lokasinya berada di PT Darmali di Blok F-16 dan F17," kata Sekretaris Desa Air Kulim, Munawar Rosidi SE.
Sementara, Kepala Polisi sektor Mandau, Kompol Arvin Hariyadi meminta kepada warga yang beraktifitas di lokasi penemuan jejak tersebut agar selalu waspada. Apalagi, wilayah tersebut merupakan perkebunan yang sunyi dan sepi.
"Apabila berkebun dilokasi diharap hati-hati, kita akan berkoordinasi dengan BBKSDA, " ujar Kapolsek Mandau.
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) wilayah Riau juga telah mendapatkan laporan dari warga. Melalui pemangku wilayah disana, BBKSDA menduga bahwa tapak tersebut merupakan jejak Tapir.
"Info dari pemangku wilayah kita disana, kemungkinan itu tapak tapir," kata Humas BBKSDA Riau, Dian.
Kendati demikian, pihak BBKSDA Riau akan terus memantau lokasi penemuan jejak binatang tersebut.
"Kita akan pantau terus. Lokasi tersebut memang dekat dengan habitat satwa liar yaitu hutan chevron," katanya.**(putra/rls)
.png)

Berita Lainnya
Dihantam Angin Kencang, Jembatan di Danau Betung Pelalawan Ambruk
Atasi Kerusakan Jalan, Kadishub Rohul Kerap Tilang Kendaraan Melebihi Tonase
Tim Gabungan Berhasil Padamkan Karhutla di Bengkalis
Ternyata Utang Tagihan PJU Pemko Pekanbaru Belum Lunas
Gubernur Riau Kenang Tjahjo Kumolo: Sederhana dan Responsif
Gubri Didesak Batalkan SK Pengangkatan dan Pelantikan Pejabat
Wilayah PPKM di Pekanbaru Bakal Bertambah?
Ibu Hamil di Riau Terpapar Covid-19, Bayinya Meninggal Setelah Satu Jam Dilahirkan
Cekcok Saat Pacaran, Pria Ini Dikeroyok dan Ditusuk Teman Ceweknya
Marak Aksi Meracuni Sungai, DPRD Pelalawan Buat Perda Pencemaran Lingkungan
Awal Tahun Sampah Menumpuk, DPRD Sebut DLHK Pekanbaru Lalai
2 Hari Berjibaku Padamkan Karhutla, Kapolres Bengkalis dan Tim Bertekad Pantang Pulang Sebelum Padam