Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
10 Hektare Lahan di Belakang Rumbai Camp Terbakar
PEKANBARU (INDOVIZKA) - Kebakaran lahan terjadi di area konsesi PT Chevron Pasific Indonesia, tepatnya di belakang Rumbai Camp Jalan Kemping, Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir, Rabu (3/3/2021) petang. Luas lahan terbakar diperkirakan mencapai 10 hektare.
Komandan Regu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, Pati Zebua menyampaikan, kebakaran itu diketahui dari laporan Bhabinkamtibmas. Tim langsung bergerak ke lapangan untuk melakukan pemadaman api.
"Kami menerima laporan ada kebakaran di hutan lindung milik PT Chevron. Laporan ini, diterima pada sekitar pukul 15.30 WIB," kata Pati Zebua.
Setiba di lokasi, api ternyata sudah membesar dan merambat ke lahan lainnya. Personel berjibaku melakukan pemadaman dengan kondisi tidak ada sumber air di lokasi kebakaran.
Menurut Pati Zebua, lahan yang terbakar sekitar 10 hektare. "Lahan yang terbakar sekitar 10 hektare, dugaan sementara ini terjadi sengaja dibakar orang yang tak bertanggung jawab," kata dia.
Ia menjelaskan, kebakaran lahan di area lahan PT CPI merupakan yang kedua sejak 2021, tapi beda lokasi. "Beberapa hari yang lalu juga terbakar lahan milik PT CPI, tapi sudah padam beberapa hari lalu," ungkap Pati Zebua.
Terpisah, Manager Corporate Communications PT CPI, Sonitha Poernomo, kepada media tak menampik adanya kebakaran lahan perusahaan. Menurutnya, kebakaran terjadi pada Rabu (3/3/2021) sekitar pukul 14.17 WIB.
"Setelah menerima laporan, tim pemadam kebakaran dan operasi PT CPI segera bergerak ke lokasi dan bekerja sama dengan aparat berwenang untuk memadamkan api dan berkoordinasi terkait langkah-langkah yang diperlukan," kata Sonitha.
Ia menyampaikan, untuk upaya pemadaman, dikerahkan tiga unit mobil damkar serta personel dan alat berat untuk membuka akses menuju lokasi kebakaran. Upaya pemadaman juga dibantu oleh 1 unit mobil damkar dari BPBD Pekanbaru.
"Hingga saat ini PT CPI terus memadamkan api di lahan sekitar 4 hektar dan memantau kondisi di lapangan untuk mencegah meluasnya kebakaran. Penyebab kebakaran belum diketahui," jelas Manager Corporate Communications PT CPI.
Disinggung terkait apakah lahan yang terbakar itu merupakan hutan lindung PT CPI, ia membantahnya. "Bukan hutan lindung. Itu kawasan APL (area penggunaan lain, red) bukan hutan. Itu BMN (barang milik negara) berupa tanah yang dikelola PT CPI," tegas dia.***
.png)

Berita Lainnya
Sekda Pekanbaru Minta Satpol PP Eksekusi Seluruh Bando
Mantan Kadis dan Kabid Pengelolaan Sampah Ditetapkan sebagai Tersangka
Pj Bupati Inhil Buka Sosialisasi dan Diskusi Penyusunan Kajian Risiko Bencana (KRB) Inhil
Warga Pekanbaru Jangan Bakar Sampah! Bisa Didenda hingga Rp1,5 Juta
Berantas Mafia Tanah, Polres Rohul Bangun Sinergi dengan ATR BPN
Evi Yuliana: Kadin yang Sah di Bawah Kepemimpinan Rosan P Roeslani
Target Ditambah, DLHK Baru Bisa Kantongi PAD Rp6 Miliar
Buruh Kebun di Siak Menggigil Berpapasan dengan Harimau, BBKSAD Riau Segera Priksa TKP
Bupati Inhil Pantau Pemiliharan Ruas Jalan lintas Utara Sungai Gergaji
Hari Terakhir Penutupan Pengumuman dan Penyerahan Berkas, 90 Pelamar Ikut Selter Lelang JPTP di Kampar
Hipmawan Tantang Pemprov Riau Turun kelapangan, Ini Bukan Lagi Kelalaian, Tapi Pengkhianatan terhadap Dunia Pendidikan
Cegah Berita Hoax di Pemilu 2024, Bawaslu Inhil Gelar Media Gathering