Selain Bikin Macet, Proyek IPAL di Pekanbaru Rusak Jargas Rumah Tangga

Ilustrasi pengerjaan proyek IPAL di Pekanbaru

PEKANBARU (INDOVIZKA) - Selain bikin macet, proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kota Pekanbaru juga mengganggu jaringan gas (Jargas). Pipa sambungan Jargas di Jalan Hos Cokroaminoto putus akibat pengejaran proyek yang berlangsung sejak beberapa tahun ini.

Direktur PT Sarana Pembangunan Energi Madani (SPEM) Panzi Barza saat dikonfirmasi membenarkan adanya kebocoran pipa di kawasan itu. Kata dia, seluruh sambungan gas di wilayah itu kini mati total.

"Ada pekerjaan IPAL di Jalan Hos Cokroaminoto, jadi pipa jargas itu adalah pipa yang mengalirkan pelanggan baru tahun 2020 sebanyak 5.200 sambungan. Dari 5200 sambungan itu, sudah kita aktivasi sebanyak 4.823 sambungan. Jadi gara-gara putusnya oleh pekerjaan IPAL, malam tadi. Secara otomatis mati total sambungan gas untuk masyarakat," kata Panzi, Jumat (5/3/2021).

Kata Panzi, Pekerjaan Jargas di tahun 2020 itu masih menjadi tanggung jawab pihak kontraktor Jargas, yakni PT Norel. Sesuai kontrak, pekerjaan berlangsung sampai Desember 2021.

"Jadi merekalah yang bertanggung jawab mengerjakannya. Tapi itu kan pelanggan kita. Tentu pelanggan nanti komplen ke kita," jelasnya.

Menurutnya, pihak PT Norel sudah menyampaikan ke PT SPEM terkait persoalan itu. Informasi yang Ia terima, alat untuk maintenance itu sudah dikirim dari Jakarta. "Sudah dikirim dari Jakarta. Mudah-mudahan itu besok sampai. Kalau sampai siang, sore sudah bisa diaktifkan," kata Panzi.

Ia juga menyebut, pihaknya sudah berkomunikasi dengan kontraktor IPAL. Menurutnya, pihak kontraktor IPAL juga sudah punya MoU dengan pihak PT GN yang merupakan rekanan PT SPEM.

"Apabila tercangkul atau terputus, semua biaya akan diganti pihak kontraktor IPAL. Biaya sementara ini ditanggung PT Norel dulu. Kepada masyarakat, kita minta agar bersabar menjelang perbaikan kelar," jelasnya.

Pihak Kontrak IPAL, Jhonny saat dikonfirmasi terkait persoalan itu mengakui ada pipa Jargas yang bocor akibat galian IPAL.

"Sudah. Ada, kita dari awal sudah koordinasi. Diperbaiki, sudah beres. Yang penting diperaiki dulu. Perkara penggantian urusan nanti dibahas dengan orang PGN," kata dia.***






Tulis Komentar