Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Begini Catatan Ketua DPRD Pelalawan Setelah Tinjau Lahan Gambut Terbakar di Kuala Kampar
PELALAWAN (INDOVIZKA)-Lahan gambut di Pulau Penyalai Kecamatan Kuala Kampar hangus terbakar beberapa hari yang lalu. Luasan lahan terbakar belum bisa ditaksir.
Instansi terkait telah turun ke lokasi, yang terdiri dari tim gabungan, termasuk diantaranya Ketua DPRD Pelalawan, Baharudin, SH.
"Setelah berjibaku dengan api, Alhamdulillah Pulau Penyalai diguyur hujan pagi tadi sekira pukul 03.00 WIB pagi, mudah-mudahan akan memadamkan api bagi lahan yg terbakar dan sangat membantu tim Karhutla," terang Baharudin, Ahad (7/3/2021).
Dirinya memiliki catatan kecil ketika ikut memadamkan api, tepatnya di Desa Sungai Solok bersama dengan tim gabunggan, TNI, Polri, bersama masyarakat.
Perlu disampaikan kata dia, lahan yang terbakar kebun dan belukar, kendala di lapangan tim tidak memiliki alat pemadam yang mencukupi sehingga sangat terbatas upaya memadam api dan tim tidak bisa maksimal menjangkau lokasi api sehingga pemadaman mengunakan alat seadanya dan terbatasnya sumber air.
Atas kondisi ini, ke depan, cakapnya, desa-desa di Kecamatan Kuala Kampar, pertama setiap desa agar diharuskan memiliki mesin air pemadam kebakaran yang standar sehingga pada saat terjadi kebakaran masyarakat dapat melakukan penanggulangan bersama.
Kedua, perlu membangun embung air dan kanal bloking di perkebunan sehingga bisa water manajemen, sehingga pada musim kemarau masih memiliki cadangan air yang cukup.
Ketiga katanya, perlu membangun kesadaran masyarakat terhadap kebakaran lahan sehingga partisipasi terhadap pencegahan tidak hanya tergantung kepada aparat pemerintah Damkar, TNI, dan Polri.
Terakhir, perlunya hibah peralatan Damkar mesin mini, selang air minimal dua unit lengkap untuk Polsek Kuala Kampar dan Koramil Kuala Kampar, sehingga personel bisa memaksimal peralatan dan tidak tergantung kepada peralatan Damkar dari Pangkalan Kerinci.
Lahan di Pulau Penyalai atau Kecamatan Kuala Kampar terbakar sejak Kamis (4/3/2021) lalu.
Berdasarkan informasi didapat INDOVIZKA.com petugas Karhutla yang terdiri dari tim gabungan sudah turun ke lokasi berusaha memadamkan api agar tidak meluas.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan, Abu Bakar FE, ketika dikonfirmasi, Kamis (4/3/2021) belum bisa menaksir luasan lahan gambut di Desa Solok Kecamatan Kuala Kampar yang terbakar tersebut.
"Belum bisa kita taksir, luasan lahan gambut di Desa Solok ini yang terbakar. Namun tim gabungan terdiri dari, TNI, Polri, Satpol PP Damkar dan masyarakat sudah turun ke lokasi berusaha memadamkan api," tegas Abu Bakar seraya mengatakan lahan yang terbakar adalah lahan kosong diduga milik masyarakat.
.png)

Berita Lainnya
Bupati Kampar Lantik 19 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Berikut Daftar Namanya
Kepala BPBD Pelalawan pastikan Informasi Pembukaan Pintu Waduk PLTA Hoax
Semarak Kembang Api, PKKMB Unisi Tahun 2023 Resmi Ditutup
Hari Ini Gubenur, Pimpinan DPRD, Bupati Kampar dan OPD Ikuti Rakor Bersama KPK
KPK Geledah Rumah Plt Gubri SF Hariyanto Terkait Dugaan Pemerasan dan Gratifikasi
Pameran 2nd Sawit Indonesia Expo and Conference 2024 Dihadiri 12 Produsen Benih Sawit dan 13 Perusahaan Alat Berat
Perpanjangan Kedua Ditutup, 884 Jemaah Haji Pekanbaru Lunasi BPIH
Pelaku Curanmor Di Pangkalan Kerinci Ditangkap Tim Opsnal Polres Pelalawan Di Bangkinang
Baru Ada 3 RS di Riau yang Mampu Tangani PDP dan Positif Covid-19 dengan Kondisi Berat
Ada Kemiripan Logo, Panitia Milad Inhil ke-58 Minta Maaf
Kuartal Pertama, RFB Pekanbaru Catat Pertumbuhan Nasabah Baru 10,26 Persen
Bulan Ramadan Pembelajaran Tatap Muka di Pekanbaru Tetap Berjalan