Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Kapolda Riau Sorot 2 Wilayah di Pekanbaru, Paling Sering Terjadi Peredaran Narkoba
PEKANBARU (INDOVIZKA) - Saat ini peredaran narkoba semakin marak di Provinsi Riau, khususnya di Kota Pekanbaru.
Selama Operasi Anti Narkoba yang berjalan semenjak 18 Februari 2021 hingga 11 Maret 2021, Polda Riau telah mengamankan 101 orang di Kota Pekanbaru terkait peredaran narkoba.
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan, wilayah yang sering terjadi peredaran narkoba di Kota Pekanbaru yaitu wilayah Tampan dan Senapelan.
"Potensi di wilayah Tampan dan Senapelan itu rawat peredaran narkoba di Pekanbaru. Wilayah itu harus kita pantau terus terkait peredaran narkoba," ucap Agung, Ahad (14/3/2021).
Selain itu, Agung juga menghimbau agar masyarakat Riau jangan membiarkan hal-hal yang berhubungan dengan narkoba baik di sekitar keluarga, sekolah, bahkan tempat kerja.
"Jangan biarkan tempat-tempat yang ada di sekitar kita menjadi tempat untuk bertransaksi serta jangan sampai masyarakat membiarkan narkoba beredar begitu saja. Karena hal itu akan sangat merugikan kita semua," pungkasnya.
.png)

Berita Lainnya
Kurir Lintas Kota Dibekuk di SPBU KM 55, Sabu Hampir 19 Gram Disita Polisi
13 Orang Saksi Bakal Diperiksa KPK Terkait Kasus M Adil
Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Kampar Diringkus Polisi
Lanal Dumai Gagalkan Penyelundupan 1 Kg Sabu
Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur, Warga Inhil Diamankan Polisi
Polri Tidak Menemukan Unsur Pidana Dari 92 Rekening FPI, Gerindra Minta Spekulasi Dihentikan
Bawa Ekstasi dan Shabu, Warga Tembilahan Hulu Diringkus Polisi
Penipuan Jual Beli Madu Palsu Mulai Marak di Riau
Kasus Polisi 'Bandel' di Inhil Meningkat Drastis
Bejat, Polisi Tangkap Pria yang Setubuhi Anak Kandung Hingga 5 Kali di Inhu
Kejari Periksa 10 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Mantan Anggota DPRD Kuansing
Hendak Berangkat Lewat Pelabuhan Tikus, Polisi Gagalkan Penyeludupan 11 PMI