Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
06 Februari 2023
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
13 November 2022
Sekretaris Umum FPI Munarman Ditangkap Densus 88
![](https://indovizka.com/assets/berita/original/cakaplah_ypyxy_68681.jpg)
Munarman
JAKARTA (INDOVIZKA) - Eks Sekretaris Umum FPI Munarman yang selama ini sering disebut-sebut terafiliasi dengan teroris, dikabarkan ditangkap oleh Tim Densus 88 Anti Teror, pada Selasa (27/4/2021) sekitar pukul 15:30 Wib sore tadi di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.
Demikian informasi yang berhasil dihimpun dari sumber terpercaya di lingkungan Mabes Polri. Meski belum memberikan keterangan resmi atas penangkapan itu, Munarman diduga ditangkap atas dugaan melakukan permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme dan menyembunyikan informasi tentang tindak pidana terorisme.
Sebelumnya diberitakan (5/2/2021). Merespon dugaan keterlibatan Munarman, dengan kelompok militan ekstremis ISIS, Mabes Polri mengagendakan pemeriksaan. Namun akan dilakukan setelah menerima konfirmasi hasil pendalaman dari Densus 88 Antiteror.
Hal itu disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Rusdi Hartono. Dikatakannya saat ini tim Densus 88 Antiteror tengah mendalami pernyataan dari mantan anggota FPI yang juga terduga teroris bernama Ahmad Aulia, yang mengatakan ketika dirinya dibaiat sebagai anggota ISIS di Makasar, disaksikan dan dihadiri oleh Munarman.
"Nanti, saat ini masih menunggu kerja dari Densus 88 yang mendalami kesaksian itu," kata Rusdi Hartono kepada wartawan, Jumat (5/2/2021).
Terlepas hasil pendalaman nantinya, Rusdi menyebut Polri bakal menindak semua pihak yang melanggar hukum termasuk Munarman. Tetapi dengan catatan, bukti permulaan harus cukup.
"Namun siapapun yang terlibat dalam tindak pidana pasti akan dimintakan pertanggungjawaban hukumnya," kata dia.
Sebelumnya beredar dua video berbeda, video pertama berjudul "Waspada !!! Munarman pernah baiat ke ISIS?" beredar di YouTube. Pada video itu menunjukan rekaman acara Tabligh Akbar dengan tema "Syariat Islam Sebagai Solusi Terbaik Negeri Idaman Harapan Umat". Terpampang spanduk bertuliskan nama Ustaz Munarman, SH dan Ustaz Muhammad Basri. Sebagaimana diketahui Muhammad Basri alias Bagong, adalah seorang militan Islam Indonesia dan mantan anggota Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso. Sementara pada samping kiri dan kanan spanduk terlihat bendera warna hitam seperti lambang ISIS.
Pada acara itu terlihat moderator meminta para peserta yang hadir untuk mengacungkan jari untuk berbaiat kepada Abu Bakar Al Baghdadi. Baiat lalu dipimpin Ustaz Fauzan. Mereka mengucapkan baiat dalam bahasa Arab.**
Berita Lainnya
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Meresahkan Warga, DPRD Dukung Dukung Polisi Maksimalkan Patroli Berantas Jambret
Polda Riau Berhasil Penyelundupan 41 Kg Sisik Trenggiling
Tiga Petinggi Golkar Riau Diperiksa di Kejari Siak
Kerugian Negara Diperkirakan Rp20 Triliun, Jampidsus Periksa 20 Saksi Dugaan Korupsi Investasi BPJS Ketenagakerjaan
Mapolda Riau Pindah ke Jalan Pattimura, Gedung Lama Bakal Jadi Rumah Sakit
Simpan Sabu dalam Karung Beras, Polres Bengkalis Amankan Residivis Tiga Kali Kasus Narkoba
Jaksa di Pekanbaru Jadi Korban Jambret, Berkat CCTV Pelaku Terciduk
JPU Minta Yan Prana Jaya Dihadirkan Langsung di PN Pekanbaru
Sempat Jadi Buronan, Pelaku Penikaman di Swarna Bumi Tembilahan Akhirnya Diciduk
Pelaku Pencurian Speedboat di Inhil Diamankan Polsek Kateman
Dugaan Korupsi Dana Hibah Pemko Pekanbaru 2015 Tak Kunjung Selesai, PP Surati Kejari