Zulkifli Bos Baru PLN Pilihan Menteri BUMN, Ini Sepak Terjangnya

Foto: Zulkifli Zaini - Direktur Utama PLN (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

INDOVIZKA.COM - Eks bos PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Zulkifli Zaini, resmi dipilih menjadi Direktur Utama PT PLN (Persero) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Senin lalu, (23/12/2019).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan sepak terjang Zulkifli yang sangat baik menjadi menjadi pertimbangan signifikan pemilihannya.

"Siap berkeringat dan berakhlak. Sama dengan dirut dan komut BUMN lainnya," terang Erick, Senin (23/12/2019).

Zulkifli Zaini menggantikan posisi direktur utama PLN yang sebelumnya dipegang oleh Pelaksana Tugas (Plt) yaitu Sripeni Inten Cahyani.

Lalu seperti apa latar belakang perjalanan karier dari Zulkifli Zaini?

Zulkifli Zaini merupakan bankir kedua yang memimpin PLN setelah Sofyan Basyir, yang sebelumnya adalah Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.

Pria berusia 63 tahun ini lahir di Bukit tinggi, Sumatera Barat. Zulkifli mengawali karier sebagai staf account officer (AE) di Bank Bapindo (sekarang PT Bank Mandiri Tbk).

Mengacu beberapa sumber profil eksekutif BUMN, Zulkifli yang berkarier panjang di Bank Mandiri mengantarkannya ke posisi direktur teknologi dan operasional (September 2003-Juli 2010), sebelum menduduki posisi puncak sebagai direktur utama (Juli 2010-April 2013).

Selama duduk di kursi pimpinan Bank Mandiri, Zulkifli terlibat dalam pendanaan PLN di program 10.000 megawatt (MW) pada era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Berangkat dari hal ini, dirinya paham seluk beluk bisnis setrum di negeri ini. Dengan alasan inilah akhirnya Menteri BUMN Dahlan Iskan pada waktu itu menunjuknya untuk mengawasi kinerja PLN sebagai komisaris (Juli 2013-April 2015).

Setelah itu, Zulkifli kembali berkarier di industri perbankan sebagai Komisaris Independen PT Bank Negara Indonesia Tbk (Maret 2015-Maret 2016), lalu ditarik menjadi Komisaris Independen PT Indonesia Infrastructure Finance (Juni 2016-November 2017).

Lulusan sarjana bidang Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1980 ini menduduki posisi Komisaris PT Bank Permata Tbk (September 2017-sekarang) yang baru saja diakuisisi oleh Bangkok Bank asal Thailand.

Di luar itu, pria yang menamatkan Master of Business Administration di Washington University, Amerika Serikat pada tahun 1994 ini juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT Triputra Agro Persada Group sejak Juni 2013.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar