Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Disperindag Siak Ingatkan Pedagang Tak Jual Bahan Pokok di Atas HET
SIAK (INDOVIZKA) - Menjelang puasa Ramadan, biasanya harga bahan pokok di pasar-pasar naik drastis akibat oknum pedagang nakal yang melakukan kecurangan dengan menahan stok agar mempengaruhi harga pasar dan bahkan menjual di atas harga eceran tertinggi (HET)
Mengantisipasi hal itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Siak memberi wanti-wanti untuk oknum pedagang yang curang. Bahkan akan memberikan sanksi tegas bagi pelakunya.
Kepala Disperindag Siak, Wan Ibrahim melalui Plt Sekretarisnya, Hendra mengatakan pihaknya aktif meninjau dan mengecek harga bahan pokok menjelang puasa Ramadan hingga menyambut Idul Fitri nanti.
"Kami minta jangan ada pedagang yang menaikkan harga semena-mena. Kami akan pantau terus, kalau ada laporan kami akan langsung turun ke pasar melakukan tindakan tegas," kata Hendra dikonfirmasi INDOVIZKA.com, Rabu (24/3/2021).
Jika hal tersebut terjadi, sambung Hendra, Disperindag Siak tak segan-segan mengambil tindakan berupa denda hingga penjara.
"Kalau sempat terjadi yang rugi juga pedagang, kami harus tindak oknum pedagang yang curang. Silahkan jual bahan pokok tersebut sesuai harganya," kata dia.
Hendra mengaku telah melakukan pengecekan harga di pasar-pasar di Kabupaten Siak. Hasilnya, harga bahan pokok untuk tiga minggu menjelang Ramadan masih stabil.
"Masih stabil harganya, tidak ada peningkatan dari hasil pantauan kami," katanya.
Hendra mengatakan, meski sebagian wilayah di pulau Jawa terjadi lonjakan harga, namun tak memiliki dampak serius untuk harga di Kabupaten Siak.
"Karena pasokan tidak hanya dari daerah sana (Jawa) saja, seperti bawang kita ada distributor dari Sumbar dan beberapa provinsi tetangga," katanya.*
.png)

Berita Lainnya
Meski Uang Zakat Rp1,1 M Dikembalikan, Mantan Bendahara Bapenda Riau akan Diberi Sanksi Berat
Ada Sop Janda di Grand Zuri Pekanbaru, Berminat?
Panwascam Koto Kampar Hulu Tuntaskan Tes Wawancara PKD Pilihan Serentak 2024
Gara-gara Dokumen Lelang tak Beres, Pengangkutan Sampah di Pekanbaru Belum Bisa Normal
Sering Ditertibkan, Walikota Akui Masih Ada Praktik Prostitusi di Jondul
Ruas Jalan di Pekanbaru Amblas 50 Meter, Perbaikan Butuh Waktu Seminggu
4.043 Nakes Komorbid di Pekanbaru Bisa Divaksin, Stok Cukup?
Target Ditambah, DLHK Baru Bisa Kantongi PAD Rp6 Miliar
Dari 42 Peserta, UKW PWI Angkatan XV hanya Lulus 37 Orang
Hadir Langsung di Ruang Sidang, Saksi Sebut Pemotongan 10 Persen Disampaikan Yan Prana
60 Persen Wilayah Pekanbaru Mudah Terbakar, DPRD Sorot Minimnya Alat Pemadam
PSU Inhu Berjalan Sukses, Kapolres: Masyarakat Ringin Berjiwa Ksatria