BPBD Sebut Ada Pendangkalan Sungai, Ini Titik Banjir di Pekanbaru

Personil Brimob Polda Riau turun ke lokasi banjir Pekanbaru untuk membantu warga.

PEKANBARU (INDOVIZKA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendata, ada beberapa titik banjir di Kota Pekanbaru. Penyebabnya lantaran ada pendangkalan sungai.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru Zarman Chandra mengatakan ada titik banjir, seperti di Jalan Cengkeh, Tangor, Sungai Batak, Attaya, dan di Bukit Raya, serta satu titik di Graha Fauzan Asri.

"Kalau dilihat dari sini, mungkin kita rasa pendangkalan Sungai Sail. Sungai sekarang sudah mendangkal," kata Zarman, Selasa (30/3/2021).

Ia menyebut akan koordinasi dengan PUPR untuk melakukan normalisasi sungai, agar dapat menampung dan melewatkan air yang ada di sepanjang Sungai Sail. Ia juga mengimbau masyarakat jangan membuang sampah sembarangan.

"Kita imbau masyarakat jangan membuang sampah sembarangan. Informasi dari masyarakat juga ada pendangkalan Sungai Sail," jelasnya.

Ketinggian banjir beragam hingga mencapai 1,5 meter. Hasil tinjauan BPBD, ada ratusan rumah warga yang direndam banjir hingga hari ini. Sebagian besar warga memilih bertahan di rumah untuk menjaga barang-barang yang ada karena belum sempat dievakuasi.

"Kalau ada yang mau evakuasi, kita bantu. Kita sudah siapkan perahu karet. Tapi warga masih memilih bertahan di rumah. Karena sudah tanggung barang-barang mereka sudah basah," jelasnya.

Ia menyebut, saat ini BPBD sudah mulai mendirikan posko penampungan dan melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) untuk mendirikan dapur umum di lokasi banjir.

Selain itu ada rencana untuk normalisasi Sungai Sail. Pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru untuk normalisasi.

Ia tak menampik banjir disebabkan adanya drainase yang tidak berfungsi dan terjadinya pendangkalan sungai. Sehingga sungai ini tidak mampu menampung debit air yang cukup besar.

"Ada pendangkalan sungai sail. Kita koordinasi dengan PUPR untuk normalisasi sungai, agar dapat menampung debit air lebih banyak," jelasnya.






Tulis Komentar