Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Sempat Viral, Lubang Raksasa di Maros Bakal Jadi Lokasi Wisata
INDOVIZKA.COM, MAKASSAR - Bupati Maros HM Hatta Rahman melakukan peninjauan lokasi amblesnya di Dusun Tana Takko Desa Lebbo Tengae kecamatan Cenrana, Kamis (26/12/2019).
Hatta mengatakan fenomena alam ini dapat dimanfaatkan sebagai lokasi wisata. Apalagi tempat ini sudah viral jadi pasti bisa menarik wisatawan untuk berkunjung.
"Ini kan fenomena alam yang kita tidak bisa cegah tapi kita bisa manfaatkan, salah satunya menjadi lokasi wisata," ujar Hatta disela-sela kunjungannya.
Sebagai langkah awal, Hatta meminta pihak pemerintah desa dan kecamatan untuk memasang pagar bambu disekitar sinkhole ini untuk menjamin aspek keamanan pengunjung sehingga tidak ada warga atau pengunjung yang terlalu dekat dengan lokasi karena dikhawatirkan sinkhole akan terus meluas.
Menurut Hatta, tidak hanya sinkhole yang menjadi daya tarik pengunjung namun pemandangan alam berupa areal persawahan dengan jejeran pegunungan yang sejuk akan menjadi daya tarik bagi wisatawan.
"Aspek keamanan itu paling penting, makanya kita meminta untuk dipagari sekitar area sinkhole ini sambil melihat perkembangan dan hasil penelitian dari tim geologi. Kedepan pada waktu kemarau akan kita lihat kembali, jika tidak ada perubahan maka kita akan patenkan tempat wisata ini," papar Hatta.
Pihaknya juga akan membuka akses jalan sehingga wisatawan lebih mudah masuk ke lokasi sinkhole. Diperkirakan sekitar 1,5 hektare sampai 2 hektare dari sinkhole akan dijadikan tempat wisata.
Ini juga kata Hatta akan bernilai ekonomi mengingat saat ini petani pemilik lahan tentu tidak bisa menggarap sawahnya karena adanya sinkhole ini.
Selain itu, pihaknya juga akan meminta agar satu kecamatan dipetakan kemungkinan terjadinya fenomena alam serupa. Hal ini juga menjamin keamanan masyarakat setempat.
"Kalau area persawahan seperti sekarang mungkin tidak masalah karena minim aktivitas masyarakat tapi jika terjadi dipemukiman warga itu tentu berbahaya. Untuk awal satu desa ini akan kita minta pemetaan, apakah selain daerah ini ada tempat lain yang berpotensi terjadi hal serupa," pungkas Hatta.
(kha)
.png)

Berita Lainnya
Virus Corona Terus Makan Korban, Jokowi Diminta Keluarkan Perppu
Rumah Sakit Diminta Disiplin Dalam Mengklaim Biaya Pelayanan Pasien Covid-19
Pemerintah Tegaskan Vaksin Mandiri Tak Bisa Dibeli Perorangan
Pengusaha Kaget Pemerintah Keluarkan Aturan JHT Cair Usia 56 Tahun saat Pandemi
Menjadi Contoh Produk Dalam Negeri, Pimpinan DPR Sebut Vaksin Nusantara Terobosan Besar
PPK Pembangunan Turap Danau Tajwid Diperiksa Jaksa
Jokowi Teken Perpres Kewajiban Rahasiakan NIK dan NPWP
Dukung Pembelajaran Hybrid, Kemendikbud Diminta Lakukan Pemantapan Persiapan
Wisma Abu di Tembilahan Terbakar, 6 Orang Tewas
Narasi Anti-FPI, Pendukung Jokowi Diminta Tak Catut Gus Mus
Harga Mi Instan Dikabarkan Naik Tiga Kali Lipat, Begini Kata Bos Indofood
Gara-gara Corona, Kemenag Tiadakan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional