Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Ayo Buruan, Beras Murah Penyalai Tersedia di Gerai Lapak Pangker
PELALAWAN (INDOVIZKA) - Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pelalawan kembali membuka stand bazar beras murah Penyalai. Kali ini bazar mengambil tempat di Gerai Lapak Pangker (Pangkalan Kerinci) lokasi Bazar Ramadhan, Jalan Mahadirija Indra, Pangkalan Kerinci, Pelalawan.
Untuk menyukseskan bazar ini, panitia pelaksana menyiapkan ketersediaan stok beras yang bakal dijual kepada pengunjung bazar Rp 10 ribu perkilogram. Masyarakat Pelalawan silakan datang ke stand bazar beras Penyalai, dibuka mulai hari ini, Ahad (18/4/2021).
"Insya Allah, sore ini kita buka stand bazar beras Penyalai. Beras Penyalai, merupakan beras aslinya Pelalawan loh, dijual Rp10 ribu perkilogram," terang Plt Kadis Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pelalawan, Budi Surlani, Ahad (17/4/2021).
Bazar ini cakap Budi Surlani, bertujuan untuk mempekenalkan hasil pertanian Pelalawan itu di tengah masyarakat luas, apalagi beras Penyalai merupakan satu-satunya, beras asli daerah Pelalawan. Penyalai ini kata dia adalah nama pulau yang terletak di Kecamatan Kuala Kampar, di kecamatan ini merupakan lumbung penghasil padinya Pelalawan.
"Kita patut berbangga, bahwa Kecamatan Kuala Kampar satu-satunya kecamatan penghasil padi dengan luasan sawah cukup mengembirakan. Setiap panen raya sering pula dikunjungi pejabat mulai dari gubernur hingga menteri," paparnya.
Selain itu pula, bazar ini kata dia bertujuan untuk menstabilkan harga beras Penyalai di tingkat petani di Kecamatan Kuala Kampar. Hal ini mengingat selama memasuki musim panen secara bersamaan diikuti pula di daerah lain di berbagai provinsi di tanah air. Situasi ini akan berpengaruh terhadap harga di tingkat petani.
"Bazar ini kita harapkan akan menstabilkan harga padi di tingkat petani di Kuala Kampar. Sebab kita tahu di daerah lain juga bersamaan memasuki musim panen. Dengan situasi ini akan berpengaruh harga padi di tingkat petani," tandasnya.
.png)

Berita Lainnya
Sempat Mati Total, Jargas di Tiga Kecamatan di Pekanbaru Kembali Hidup
Toilet Disdukpencapil Inhil Tidak Layak untuk Kelas Kantor Pelayanan
Berkas Eks Teller BRK Pembobol Rekening Nasabah Dilimpahkan ke Jaksa
Pemkab Bengkalis Bentuk Satgas Gabungan Pengawasan Pelayanan Pelabuhan Ro-Ro Air Putih - Sungai Pakning
KPK Periksa 3 ASN dan 7 Swasta di Kasus Suap Zulkilfli AS
Skala Prioritas Pembangunan Infrastruktur, Wujudkan Pemerataan Pembangunan
Komisi XIII DPR Desak Pengungkapan Sindikat Penculikan Anak Lewat Kasus Bilqis
Masa HMI Segel Gedung DPRD, Desak DPRD Pelalawan Ajukan Pembahasan Rancangan UU Perampasan Aset Koruptor dan Reformasi Polri
Bupati Inhil Hadiri Pisah Sambut Kepala KPPBC TMP C Tembilahan
Dinsos Inhil Edukasi Cara Penanganan dan Pencegahan Kerusakan KKS Penerima PKH
Jumlah Pasien Covid-19 di Siak Bertambah Jadi 52 Orang
Pekerjaan Tugu TMMD ke-111 Kodim 0314 Inhil Digesa