Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
BMKG Ingatkan Potensi Ancaman Karhutla Riau
INDOVIZKA.COM- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas pembakaran menyusul meningkatnya potensi kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau.
Analis BMKG Stasiun Pekanbaru Yasir Prayuna mengatakan, saat ini sebagian wilayah Riau tengah memasuki peralihan musim dari hujan ke kemarau fase pertama 2020.
"Aktivitas pembakaran (harus) dihindari karena bisa memicu lagi kebakaran hutan di wilayah Riau," kata Yasir, Senin (6/1/2019)
- Banjir Setiap Tahun di Pelalawan, DPRD Riau Minta Pemerintah dan PLN Bertindak
- Pemprov Riau Diminta Serius Berantas Judi Online
- APBD 2025 Diisukan Defisit, Fraksi PKB: Tak Masalah Jika Demi Kepentingan Masyarakat
- Tabligh Akbar di Tembilahan, UAS Sampaikan Dukungan untuk Paslon Bermarwah dan Fermadani
- Targetkan Rampung Akhir November, DPRD Riau Percepat Pembahasan RAPBD 2025
Ia mengatakan saat ini sebagian wilayah Riau, terutama bagian utara telah memasuki musim kemarau. Sejak awal Januari ini, sejumlah kabupaten kota seperti Bengkalis, Dumai, Rokan Hilir, hingga Indragiri Hilir terpantau titik-titik panas yang mengindikasikan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Riau, kata Yasir akan sepenuhnya memasuki musim kemarau pada pertengahan Januari dan berlangsung hingga Februari 2020 mendatang.
"Dari BMKG sendiri (menyatakan) waspada karena dalam beberapa pekan ke depan akan segera memasuki musim kemarau. Walaupun kemarau periode pertama ini tidak terlalu panjang tapi harus waspada karena Riau cukup rentan potensi meluasnya kebakaran itu," ujarnya.
Senin pagi hari ini, BMKG Stasiun Pekanbaru mendeteksi kemunculan 15 titik panas yang mengindikasikan Karhutla dengan tingkat kepercayaan di atas 50 persen.
Berdasarkan citra satelit Terra dan Aqua, Senin pukul 06.00 WIB, titik panas terdeteksi di Bengkalis tiga titik, Meranti dua titik, Dumai tiga titik, Pelalawan dua titik, Siak dua titik dan Indragiri Hilir tiga titik.
Dari 15 titik panas itu, lima di antaranya dipastikan sebagai titik api atau indikasi kuat kebakaran lahan dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen. Titik api menyebar di Dumai dan Indragiri Hilir masing-masing dua titik api dan satu lainnya di Bengkalis.
.png)

Berita Lainnya
Polling Ditutup, 74,3 Persen Pemilih Tak Puas 2 Tahun Kinerja Catur Sugeng Pimpin Kampar
Buka Kampar Super Cup Lintas Umur, Edwin Pratama Putra Ingin Tumbuhkan Industri Bola di Riau
Jelang Natal, Bulog Jamin Ketersediaan Beras di Riau
Kantor Kanwil BPN Riau Digeledah, KPK Amankan Sejumlah Dokumen HGU
Dilantik jadi Pj Walikota, Risnandar Mohon Doa Restu Masyarakat Pekanbaru
Grand Opening Cabang Ketiga Nadhira Napoleon di Panam Meriah
Soal Parkir, Dewan Panggil Lagi Dishub Pekanbaru dan PT Datama
Retribusi Sampah Tidak Masuk Kas, Pemko Pekanbaru Sebut Ada Oknum Pelaku Pungli
Ramai Jelang Lebaran, Pengunjung dan Pedagang STC Banyak Lepaskan Masker
Penangkapan Diduga Gembong Narkoba di Pelalawan Jadi Tontonan Warga
Nasib Petani Inhil Tak Pernah Dapat Perhatian dari Pemda Hingga ke Pusat
Komunitas Peduli Bangsa Riau Siap Kawal Operasi Piola Juningsih, Balita yang Lahir Tanpa Saluran Anus