Ruang Isolasi RSUD Rohul Penuh,

Direktur: Masyarakat Bantu Kami, Patuhi Protokol Kesehatan


ROHUL (INDOVIZKA) - Ancaman virus Covid-19 seperti tak tebang pilih dan mengancam siapa saja. dari pejabat, profsional, hingga masyarakat biasa dapat terpapar Virus yang berasal dari Wuhan China tersebut.

Bahkan 2 orang dokter yang bertugas di RSUD Rohul turut terpapar Covid-19 meskipun sudah melakukan langkah antisipasi secara dini dengan mematuhi Protokol Kesehatan dan menjalani Vaksinasi Covid-19.

Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu hingga 30 April 2021 Angka kasus Covid 19 sudah mencapai 1.428 Kasus dimana 74 orang diantaranya meninggal dunia. Tidak hanya itu 14 Ruang Isolasi yang tersedia di RSUD Rohul saat ini sudah penuh untuk menampung pasien konfirmasi dengan katagori sedang dan berat.

Menyikapi membludaknya ruang isolasi, Direktur RSUD Rohul dr.Novil Raykel mengatakan RSUD Rohul telah mengambil kebijakan, pasien terkonfirmasi Covid-19 yang diisolasi di RSUD Rohul adalah pasien dengan gejala sedang, berat dan kritis.

"Kita sudah ambil kebijakan, Pasien Positif yang tidak punya gejala atau tidak memiliki komorbit tidak di Isolasi di RSUD melainkan kita arahkan isolasi mandiri. Kebijakan ini sebagai antisipasi jika ada pasien Positif Covid-19 dengan gejala serta memiliki Komorbit dengan katagori sedang berat dan Kritis," Cakap Novil.

Menurut Novil, kebijakan ini diambil untuk menyelamatkan pasien konfirmasi positif yang benar-benar membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit namun karena kondisi ruang isolasi penuh.

"Kami belajar dari pengalaman sebelumnya, banyak pasien positif yang sangat membutuhkan perawatan, namun tidak bisa dilayani karena ruang isolasi penuh. Padahal waktu itu hanya untuk isolasi mandiri saja," ujarnnya.

Novil meminta dukungan masyarakat untuk membantu dan melindungi petugas medis dengan tetap mentaati protokol kesehatan. Hal ini untuk menekan jumlah pasien positif dan mencegah terjadinya over kapasitas rumah sakit.

"Bantu kami, ayo tingkatkan disiplin protokol kesehatan sehingga jumlah pasien yang masuk ke rumah sakit itu bisa kita tekan, dan potensi tenaga medis di RSUD terpapar covid bisa kita turunkan," ujarnya.

Novil juga mengharapkan pemerintah Kabupaten Rokan Hulu untuk menyiapkan Rumah Isolasi Mandiri di setiap kecamatan sehingga pasien yang terpapar Covid-19 bisa terjamin baik asupan gizi dan masa penyembuhanya serta menjamin warga lain tidak terpapar.

"Jadi tempat isolasi mandiri ini ke depan adalah penyangga rumah sakit. bagi yang tidak ada gejala atau gejala ringan diisolasi dulu di Isolasi kecamatan. Namun ketika situasinya sudah masuk ke tahap sedang atau berat maka bisa langsung di arahkan ke RSUD," pungkasnya.






Tulis Komentar