Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Freddy Numberi Minta Kedepankan Penegakan Hukum di Papua
JAKARTA (INDOVIZKA) - Sejumlah tokoh Papua yang tergabung dalam Forum Senior Papua Bersama Elemen Generasi Milenial menyampaikan seruan moral kepada pemerintah Indonesia terkait konflik di Papua.
Salah satu tokoh yang hadir, Laksamana Madya TNI (Purn) Freddy Numberi, menyinggung operasi militer di Papua untuk menumpas KKB.
"Kita juga tidak bisa menafikan pelanggaran HAM yang ada di tanah Papua. Jadi, ini harus kita lihat secara jernih. Sebagai mantan tentara saya selalu mengatakan kepada saudara-saudara saya, adik-adik saya di TNI bahwa pengalaman Timor-Timor itu menunjukkan kepada kita bahwa anytime PBB bisa masuk, manakala pelanggaran HAM itu mencapai satu titik tertentu yang diformulasikan sebagai genoside," kata Freddy dalam Konferensi Pers di Senayan, Jakarta, Selasa (4/5/2021).
Akan tetapi, ia berharap, kekahwatiran itu tak terjadi di Papua, namun ia mengingatkan agar dalam konteks operasi militer, TNI berhati-hati.
"Seruan kita tadi, kehati-hatian di dalam label apapun. Kenapa, karena TNI itu, militer itu, adalah sangat terhormat dalam suatu negara, tidak ada militer berarti negara itu ambruk," papar Mantan Menteri KP di era SBY itu.
Atas dasar itu, Freddy berpendapat yang paling tepat adalah penegakan hukum, bukan operasi militer yang berpotensi melakukan pelanggaran HAM bagi rakyat Papua.
"Jadi, saya melihat bahwa harus penegakan hukum yang dilakukan, TNI membantu Polri supaya terhindar dari pelanggaran HAM. Kalau Polisi tembak mati itu tidak ada pelangggaran HAM, tembak dalam rangka penegakan hukum. Sama saja seperti di Sumatera atau di Sulawesi," pungkasnya.
.png)

Berita Lainnya
Petugas Rutan Gagalkan Penyelundupan Mi Instan Berisi Sabu
Airlangga Hartarto Ungkap Pencucian Uang di Indonesia Masih Tergolong Tinggi
Dewan Minta Penegak Hukum Tak Bedakan Kesalahan Korporasi dan Masyarakat Jika Terbukti Bakar Lahan
Polres Pelalawan Buka Bersama Insan Pers Dalam Membangun Sinergitas Kuat Menyampaikan Informasi Objektif
Curi Instalasi Kabel Listrik Rumah Sakit, Pria di Tembilahan Terancam 5 Tahun Penjara
86 Kg Lebih Sabu dari 6 Pelaku Dimusnahkan Polda Riau
Bocornya Informasi Penggeledahan Diduga Efek UU KPK Baru
Nyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Pengedar Narkoba di Pekanbaru
Jaringan Pengedar Narkoba Asal Riau Ditangkap
Ancaman Pidana Judi Online dalam Revisi UU ITE Diperberat
Sesosok Mayat Ditemukan dengan Kondisi Membusuk & Membengkak di Bawah Jembatan
Tragis! Bocah Lima Tahun di Inhu Tewas Dibunuh Saudara Kandung