Hari Ini, 97 Penumpang Bertolak Melalui Pelabuhan Sei Duku

Pelabuhan Sei Duku Kota Pekanbaru masih beroperasi hari ini, Rabu (5/5/2021).

PEKANBARU (INDOVIZKA) - Pelabuhan Sei Duku Kota Pekanbaru masih beroperasi hari ini, Rabu (5/5/2021). Keberangkatan hari ini menggunakan kapal ada sekitar 97 penumpang.

"Berangkat ke Meranti berjumlah 88 orang dewasa dan 9 orang nak-anak," kata Kepala Kepala UPT Pelabuhan Sungai Duku Etria.

Kata dia, pihaknya mengarahkan agar calon penumpang SB Naga Line menjaga jarak antara satu dan lainnya. Jasa angkutan juga melengkapi pengisian dokumen tambahan (HAC), dan surat kesehatan dari Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP).

"Kemudian kita lakukan pengecekan suhu tubuh. Rata-rata suhu tubuh penumpang 36.2 derajat celsius sampai 37.0 derajat celsius," jelasnya.

Berita sebelumnya, pertanggal 6 Mei, pelabuhan ditutup atau tidak ada lagi aktivitas penumpang. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru telah menerbitkan pemberitahuan penghentian sementara operasional Pelabuhan Sungai Duku. Pada surat bernomor 521/ ANGK - AO /395, operasional dihentikan mulai 6 Mei hingga 17 Mei 2021.

"Kita merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan, nomor 13 tahun 2021 tentang pengendalian transportasi selama mudik lebaran pada masa pandemi," kata Kepala Dishub Kota Pekanbaru Yuliarso, Rabu (5/5/2021).

Di dalam surat pemberitahuan yang ditandatangani pada Selasa (4/5/2021) ini juga merujuk pada Surat Edaran (SE) Gubernur Riau, nomor 80/SE/HK/2021 tentang larangan mudik lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah. Sehubungan dengan itu, kapal penumpang pada Pelabuhan Sungai Duku dilarang beroperasi.

"Jadi, sementara kita tidak melayani turun naik penumpang dulu," terangnya.

Ditambahkan Yuliarso, tidak hanya moda transportasi laut, ini juga diterapkan bagi moda transportasi darat agar tidak mengangkut pemudik ke kampung halaman. Untuk mencegah hal ini, penyekatan ruas jalan pun dilakukan pada pintu masuk Provinsi oleh pemerintah setempat.

"Ini upaya kita bersama untuk mencegah dan pengendalian penyebaran Covid-19. Karena saat ini kasus kembali meningkat," jelasnya.






Tulis Komentar