Karhutla di Inhil Capai 304,5 Hektare


TEMBILAHAN, (INDOVIZKA) - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), sejak Januari tahun 2021 sudah mencakup area seluas 304,5 hektare.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Inhil, Yusfik, di Tembilahan, Rabu (2/6/2021), menuturkan Karhutla tersebut terjadi di 11 dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Inhil.

Karhutla paling luas terjadi di Kecamatan Kempas dengan luas 206 hektare, kemudian Gaung 26 hektare, Tempuling 14 hektare, dan Kateman 12 hektare.

Selanjutnya, Kecamatan Mandah 11,5 hektare, Gaung Anak Serka 11 hektare, Keritang 10 hektare, Belengkong 6 hektare, Pulau Burung 4 hektare, Tembilahan 1,5 hektare, dan Kecamatan Enok 0,5 hektare.

"Dari Januari hingga Mei 2021 totalnya seluas 304,5 hektare hutan dan lahan di Inhil yang terbakar," sebut Yusfik.

Untuk mencegah terjadinya Karlahut di Inhil, BPBD Inhil terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan atau kebun dengan cara dibakar.

"Sejauh ini, kita siaga dan lakukan pencegahan dengan cara sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan," sebut Yusfik seperti dikutip dari antara.

Selain itu, Yusfik menerangkan bahwa jika terjadi Karlahut pihaknya akan turun langsung melakukan pemadaman.

"Kita bersama TNI, Polri dan relawan selalu siaga untuk pemadaman karhutla di Inhil," tukasnya.

BPBD Inhil saat ini memiliki enam regu pemadam Karhutla yang setiap regunya terdiri dari delapan hingga sembilan personel. "Selain itu, kita juga memiliki tim cadangan," katanya.

Sebagai informasi, pada tahun 2020, Karhutla di Inhil mencakup area seluas 184,35 hektare. Sedangkan pada 2019, 3.126 hektare hutan dan lahan terbakar. (*)






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar