Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Pembangunan Tol Padang-Pekanbaru Terbentur Pembebasan Lahan
PADANG (INDOVIZKA)- Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) terus melakukan berbagai upaya percepatan pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru. Salah satunya persoalan pembebasan lahan.
Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy meminta Pemerintah Padang Pariaman untuk mempercepat pembebasan lahan. Terutama lahan tol Padang-Pekanbaru seksi 1 ruas Padang-Sicincin sepanjang 36,15 KM.
"Kita dari provinsi akan berkoordinasi dengan Pemkab Padang Pariaman, dan sepakat untuk identifikasi nama serta alamat pemilik lahan. Permasalahannya kita selesaikan satu per satu," ujarnya, diterima Gatra.com, Jumat (18/6).
Sejauh ini, kata Audy, pembebasan lahan tol Padang-Pekanbaru seksi 1 ruas Padang-Sicincin sudah selesai dibayarkan 40 persen. Lalu 21 persen sedang dalam proses pembayaran, dan tersisa 39 persen yang belum selesai karena terhambat dokumentasi.
"Bahkan dari 39 persen yang belum itu pun, 22 persennya masih on progres," ujar Wagub Sumbar itu.
Sementara Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur menyebutkan, secara prinsip tidak ada penolakan, bahkan masyarakat sangat mendukung pembangunan jalan tol tersebut. Kendati persoalan di antara lahan yang dibebaskan ada yang merupakan tanah adat atau ulayat. Masalahnya, saat ini terbentur dokumentasi dari kepemilikan lahan yang saat ini banyak yang tinggal di luar daerah. Misalnya ada yang tinggal di Jakarta, Medan, Jambi, dan daerah lainnya. Terkait hal ini pihaknya akan datang langsung ke daerah pemilik lahan.
"Awalnya memang ada sebagian kecil yang menolak, tapi sudah selesai. Saat ini tidak ada lagi penolakan, semuanya mendukung. Nanti, kalau terbukti ada pemilik lahan di luar daerah, kita akan kunjungi," sebutnya.
Pembangunan tol Padang-Pekanbaru ini merupakan sirip Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), yang bertujuan untuk membangun konektivitas antara Sumbar dengan Riau. Dengan harapan bisa untuk percepatan peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
Tol Pekanbaru-Padang ini dibangun sepanjang 254,8 KM yang terbagi menjadi enam seksi, yakni seksi 1 Padang-Sicincin 36,15 KM, seksi 2 Sicincin-Bukittinggi 38 KM, seksi 3 Bukittinggi-Payakumbuh 34 KM, seksi 4 Payakumbuh-Pangkalan 58 KM, seksi 5 Pangkalan-Bangkinang 56 KM, dan seksi 6 Bangkinang-Pekanbaru 40 KM.**
Berita Lainnya
Kenali Ciri-ciri Akun WhatsApp Milikmu Disadap, Buruan Lakukan Hal Ini...
Rapat Bersama DPR, Panglima TNI: Waktu yang Tepat untuk Evaluasi Kondisi Alutsista TNI
Pemerintah Alokasikan Rp5,567 Triliun untuk Peremajaan 180.000 Hektare Sawit Rakyat
Mengenal Dua Siklon Tropis dan Dampaknya pada Perairan Indonesia
Nasib Nakes Honorer Puskesmas, Gaji di Bawah UMR hingga Bekerja Sukarela
Pemerintah-KPU Sepakat Jadwal Pemilu 14 Februari 2024
Erick Thohir Siap Kolaborasikan Program Ekonomi Syariah dengan PBNU
Pakai NIK Orang Lain, 2 Warga Aceh Kuras Rp150 Juta Dana Insentif Kartu Prakerja
Usulan Menteri Rangkap Kepala Otorita IKN, Politikus PKB: Tak Punya Kerjaan
Airlangga Hartarto Instruksikan Kader Golkar Kawal Program Vaksinasi Pemerintah
Kapolri Ajak Semua Pihak Ciptakan Alam Demokrasi yang Lebih Baik
Iuran BPJS Kesehatan per Agustus 2022. Cek Infonya di Sini