Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Tahun ini, 1.286 Hektare Lahan Terbakar di Riau Terluas di Bengkalis
PEKANBARU, (INDOVIZKA) - Kebakaran hutan dan lahan di Riau masih terus terjadi pada 2021. Tercatat, sepanjang 2021, sudah ada 1.286 hektare lahan terbakar.
"Januari hingga akhir September lahan yang terbakar di Riau telah mencapai 1.286 hektare (ha)," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau, Jim Gofur, kepada wartawan, Selasa (28/9/2021).
Lahan yang terluas terbakar berada di Bengkalis. Pada 2021 ini, ada 382 hektare lahan di daerah itu yang terbakar. Selanjutnya Kota Dumai, Inhil, Rohil dan Siak.
- Banjir Setiap Tahun di Pelalawan, DPRD Riau Minta Pemerintah dan PLN Bertindak
- Pemprov Riau Diminta Serius Berantas Judi Online
- APBD 2025 Diisukan Defisit, Fraksi PKB: Tak Masalah Jika Demi Kepentingan Masyarakat
- Tabligh Akbar di Tembilahan, UAS Sampaikan Dukungan untuk Paslon Bermarwah dan Fermadani
- Targetkan Rampung Akhir November, DPRD Riau Percepat Pembahasan RAPBD 2025
"Kabupaten Bengkalis menjadi daerah yang paling banyak ditemukan kebakaran hutan dan lahan tahun ini, mencapai 382 hektare. Kemudian Dumai 169 hektare, Indragiri Hilir 164 hektare, Rokan Hilir 140 hektare, dan Siak 106 hektare," katanya.
Selanjutnya Pelalawan 80,75 hektare, Kampar 58 hektare, Rokan Hulu 58 hektare, Indragiri Hulu 54 hektare, Meranti 53 hektare, dan Kota Pekanbaru 17 hektare. Sedangkan Kabupaten Kuantan Singingi sampai hari ini tercatat masih nihil kasus kebakaran lahan.
Namun saat ini tidak lagi ada titik kebakaran hutan dan lahan di wilayah Riau. Sejumlah daerah yang sebelumnya sempat ditemukan kebakaran lahan seluruhnya sudah dipadamkan petugas gabungan.
"Terakhir kemarin petugas melakukan pemadaman di daerah Klemantan, Bengkalis. Saat ini lokasi lahan yang terbakar tersebut sudah dipadamkan oleh petugas. Sehingga di Riau tidak lagi ada titik karhutla," katanya.
Direktur Ditreskrimsus Polda Riau Kombes Ferry Irawan mengatakan, dari jumlah lahan terbakar itu, ada yang ditangani kepolisian. Tercatat ada 260 hektare lahan diduga sengaja dibakar dan tengah diusut.
"Total ada 260 hektare lahan karhutla yang kita tangani. Dari jumlah itu ada 24 tersangka dari 20 laporan polisi," kata Ferry.
Ferry menyebut, dari jumlah 24 tersangka, 14 di antaranya sudah masuk tahap II di Kejaksaan. Sementara sisanya masih dalam proses.**
.png)

Berita Lainnya
Terganggu Suara Adzan, Pria Ini Ngamuk di Masjid Nurul Hidayah Sei Salak Inhil
Diduga Adu Kambing, Korban Lakalantas di Parit 4 Tembilahan Dilarikan Ke Rumah Sakit
Puluhan juta Uang dan Sembako di Berikan ke Lahang Hulu atasi Banjir
Lansia Dilaporkan Hilang Terseret Arus Sungai Kampar
Naas, Seorang Nelayan di Desa Sanglar Tersambar Petir Saat Mencari Ikan
Hilang Saat Bermain Layang-Layang, Bocah 8 Tahun di Inhil Ditemukan Tewas
Emosi Tak Terkendali, Pria di Kuansing Hajar Mantan Istri hingga Luka Parah
Heboh, Seorang Kakek Hanyut dan Menghilang di Sungai Indragiri
SB Evelin Calisa 01 Tujuan Tanjungpinang Terbalik di Perbatasan Pulau Burung dan Guntung
Terkait Konflik Pekerja Asing, Kemnaker Minta Lakukan Dialog Sosial
Kapal Pembawa Kelapa di Inhil Kembali Tenggelam
Antisipasi Teror Harimau, Sekolah di Lubukdalam Siak Terpaksa Diliburkan