Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
12 November Hari Ayah Nasional Berawal dari Pertanyaan: Apakah Ada Hari Ayah?
JAKARTA (INDOVIZKA) - Hari Ayah Nasional diperingati setiap 12 November. Berbeda dengan Hari Ayah Internasional yang diperingati setiap 20 Juni, Hari Ayah Nasional ini, berawal dari sayembara yang diadakan untuk ibu. Lalu, bagaimana sejarahnya?
Peringatan Hari Ayah Nasional berawal dari Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) mengadakan peringatan Hari Ibu di Solo, Jawa Tengah pada 2014. Perkumpulan ini merupakan paguyuban yang bergerak di bidang budaya dan lintas agama. Acara yang diadakan merupakan Sayembara Menulis Surat untuk Ibu yang diikuti oleh anak sekolah, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Setelah acara selesai, para peserta menanyakan acara Sayembara Menulis Surat untuk Ayah. Hal ini membuat penyelenggara jadi berinisiasi untuk mencari tahu hari ayah di Indonesia. Namun, Indonesia belum memiliki hari ayah, sehingga Tim PPIP berusaha menetapkan hari ayah nasional.
- PWI Riau Tuan Rumah HPN 2025 Diharapkan Melibatkan Generasi Muda
- Ingin Mengubah Status di KTP Sangat Mudah, Begini Caranya
- Kapan Pelantikan Anggota Dewan Terpilih 2024? Cek Jadwalnya
- Gugatan Hasil Pilpres 2024 Ditolak MK, Begini Respons Tim Hukum Anies
- Senin Pagi, MK Bacakan Putusan Gugatan Sengketa Pilpres 2024
Melalui berbagai proses kajian, akhirnya PPIP menyelenggarakan deklarasi Hari Ayah Indonesia pada 12 November di Pendopo Gede Balaikota Solo dengan dihadiri ratusan orang. Melansir laman sumenepkab.go.id, gagasan ini dideklarasikan karena ayah merupakan bagian dari keluarga dan berperan penting dalam membentuk karakter keluarga.
Setelah deklarasi, acara dilanjutkan dengan sungkeman kepada ayah. Deklarasi ini dihadiri juga oleh Wakil Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Ia berharap dengan adanya Hari Ayah Nasional, peran ayah dalam keluarga selalu diingat. Melalui deklarasi ini, Hari Ayah Nasional digabung dengan Hari Kesehatan Nasional dan menciptakan semboyan “Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya”.
Deklarasi Hari Ayah juga dilakukan di Maumere, Flores, dan Nusa Tenggara Timur. Pada waktu yang bersamaaan dengan deklarasi, diluncurkan buku bertajuk “Kenangan untuk Ayah” yang memuat 100 surat karya anak bangsa.
Kemudian, para penyelenggara memberikan buku “Kenangan untuk Ayah” dan piagam deklarasi kepada Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta empat bupati di Merauke, Pulau Rote, Sabang, dan Sangir Talaud. Semenjak itu, 12 November ditetapkan sebagai Hari Ayah Nasional.
Berita Lainnya
Dosen Unsri Palembang Akui Lakukan Pelecehan Seksual ke Mahasiswinya
Berlangsung 7 Hari, PLN Mobile VCRR 2021 Kumpulkan Donasi Rp 4,3 Miliar untuk Biaya Penyambungan Listrik Keluarga Pra-Sejahtera
Pemerintah Klaim Mulai Program Vaksinasi Covid-19 Bulan Depan
Mirip Cara China, Mengapa Dana Desa Belum Berjalan Optimal Atasi Kemiskinan?
Tangki di Kilang Cilacap Terbakar, Ahok Pastikan Operasional Normal
Pemerintah Ubah Cuti Bersama Lebaran
Dua Ruas Tol Baru Trans-Sumatera Ini Siap Dilintasi Saat Natal dan Tahun Baru
UAS Galang Donasi Beli Kapal Selam Pengganti KRI Nanggala
Joki Kartu Prakerja Bisa Dilaporkan ke Polisi
Pemerintah Alokasikan Rp5,567 Triliun untuk Peremajaan 180.000 Hektare Sawit Rakyat
Menjadi Contoh Produk Dalam Negeri, Pimpinan DPR Sebut Vaksin Nusantara Terobosan Besar
BMKG Deteksi Kemunculan 14 Hotspot di Riau