Setiba di kebunnya JL langsung marah-marah melihat buah pinangnya sudah tidak ada. JL lalu menuduh BN sebagai pelaku yang kebetulan kebunnya bersebelahan.

BN yang ketika itu juga sedang berada di kebun merasa tersinggung dituduh mencuri buah pinang. Apalagi korban sempat berkata, lebih baik tebang saja pohon pinangnya, supaya tidak lagi dicuri.

Melihat korban yang terus ngomel akhirnya terjadilah pertengkaran antara JL dan BN. Dalam kondisi emosi keduanya saling serang menggunakan parang yang mereka pakai untuk bekerja .

Naas, JL mengalami luka yang cukup parah hingga tewas dilokasi kejadian, akibat dibacok membabi-buta. Sementara BN yang juga mengalami luka menyerahkan diri ke Polsek Tempuling, selanjutnya di rujuk ke Puskesmas untuk diobati.

Kapolsek Tempuling AKP Subagja melalui Kanit Reskrim Aipda Edi membenarkan adanya kejadian tersebut. " Saat ini kasus perkelahian yang menyebabkan korban tewas itu sedang ditangani pihak kepolisian."ujar Aipda Edi .