Dipolisikan karena Kritik Pidato Jokowi, Greenpeace: Kami Fokus Soroti COP26


JAKARTA (INDOVIZKA) - Greenpeace belum mau mengomentari pelaporan yang dilakukan oleh Cyber Indonesia karena mengkritik pidato Presiden Joko Widodo soal deforestasi. Kepala Kampanye Global Hutan Indonesia Greenpeace, Kiki Taufik mengatakan lembaganya masih fokus mengamati penyelenggaraan Konferensi Perubahan Iklim COP26.

“Bagi kami COP26 ini belum melahirkan kesepakatan ambisius dan terukur dalam menghadapi ancaman krisis iklim, terutama ancaman terhadap Indonesia,” kata Kiki lewat pesan teks, Sabtu, 13 November 2021.

Kiki mengatakan belum mendapatkan informasi resmi bahwa dirinya, dan Ketua Greenpeace Indonesia Leonard Simanjuntak dilaporkan ke polisi. Sehingga, dia enggan merespon. “Kami belum bisa merespon, karena belum menerima informasi resmi,” kata Kiki.

Laporan terhadap Greenpeace diketahui dari Surat Tanda Terima Lapor Polisi yang beredar. Dalam surat itu tertulis pelapor adalah Husin Shahab. Dia adalah Ketua Cyber Indonesia. Laporan dibuat ke Polda Metro Jaya pada Selasa, 9 November 2021. Husin menyangka Leonard, Kiki Taufik dkk menyebarkan hoaks yang menimbulkan keonaran atau menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan.

Diduga berita yang dilaporkan adalah mengenai pernyataan Greenpeace tentang data deforestasi di Indonesia. Lewat situsnya, Greenpeace menyatakan deforestasi di Indonesia meningkat dari 2,45 juta hektare pada 2003-2011 menjadi 4,8 juta hektare pada 2011-2019.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar