JAKARTA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menyatakan bakal merekrut 247.000 petugas untuk keperluan sensus penduduk pada September 2020 mendatang. Perekrutan petugas sensus itu diperkecil dari sebelumnya 400.000 orang karena adanya efisiensi anggaran sebesar 43 persen pada 2020.
"Jadi mekanismenya, kita akan rektut petugas yang tidak hanya dari BPS. Perlu 247.000 petugas, pegawai BPS hanya 16.000 orang. Jadi akan rekrut petugas lagi," kata Suhariyanto dalam konferensi video di Jakarta, Selasa (2/6/2020).
Nantinya, petugas sensus bertugas untuk mengecek kembali data penduduk yang telah mengikuti sensus penduduk online maupun yang belum mengikuti.
Setelah itu, petugas sensus akan berkeliling bersama Ketua Rukun Tetangga (RT) untuk membagikan kuisioner sehingga tidak ada wawancara. "Nanti kuisioner itu diambil kembali. Pelatihannya tidak tatap muka, tapi video conference karena ada efisiensi anggaran. Sekaligus menerapkan protokol kesehatan di masa Covid-19," papar dia.
Adapun sensus penduduk (SP 2020) online telah selesai pada tanggal 29 Mei 2020. Jumlah warga yang ikut berpartisipasi adalah 51,36 juta orang. Angka itu setara dengan 19,06 persen dari 270 juta penduduk RI. Suhariyanto menyebut, kepedulian masyarakat terhadap data kependudukan sangat luar biasa. Mengingat, SP online baru pertama kali dilakukan di Indonesia.
"Maka itu saya ucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah berpartisipasi dalam sensus penduduk 2020 online. Terima kasih atas dukungan Bapak/Ibu sekalian," kata Suhariyanto.**
[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]
Berita Lainnya
Syukurlah, Arab Saudi sudah Izinkan Jamaah Umrah dan Haji Indonesia Berusia 60 Tahun
PLN Dapat Suntikan Modal dari Jokowi Rp 4,2 T
Terkait Kecurangan di Seleksi CPNS, Menpan RB Didesak Seleksi Ulang Secara Menyeluruh
DMC Dompet Dhuafa Terjunkan Tim Bantu Evakuasi Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air
KPK Tegaskan Pengembalian Uang Korupsi Tak Hapus Pidana
Tiga Kapal Terbakar di Pelabuhan Muara Angke Subuh Tadi
Jemaah Haji Asal Riau Meninggal Dunia di Makkah Bertembah Jadi 4 Orang
Senin Pagi, MK Bacakan Putusan Gugatan Sengketa Pilpres 2024
Soal Muktamar NU, Ketua Ikatan Gus Indonesia Laporkan 3 Media ke Dewan Pers
Pemerintah Indonesia Dinilai Overdosis Cap Radikalisme pada Umat Islam
Buruh Sambut Baik Revisi Kenaikan UMP DKI 2022 5,1 Persen
Satgas Covid-19 Minta Pemda Tegas Larang Warga Mudik