Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Omicron Sudah Masuk Saudi, Bagaimana Nasib Umrah Jemaah Indonesia?
JAKARTA (INDOVIZKA) - Kasus pertama varian Omicron terdeteksi di Arab Saudi. Padahal, Saudi baru sama membuka pintu masuk untuk warga dari berbagai negara melaksanakan ibadah Umrah.
Kementerian Agama belum mendapatkan informasi lebih lanjut pascavarian Omicron ditemukan di Saudi.
"Iya(menunggu keputusan Arab Saudi). Hingga saat ini belum ada kabar baru seperti apa nanti di Saudi," kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, kepada Kamis (2/12).
- 6 Manfaat Rebusan Daun Dibawah Ini Bisa Turunkan Gula Darah
- Dinkes Pekanbaru Anggarkan Layanan Kesehatan Doctor On Call
- Dinkes Inhil Gelar Pembekalan Kesehatan kepada 303 Calon Jama'ah Haji
- Dinkes Inhil Canangkan BIAN se-Kecamatan Tembilahan Hulu
- Menderita Jantung Bocor, Balita di Tembilahan Ini Butuh Bantuan
Seperti diketahui, pada 1 Desember 2021 pemerintah Arab Saudi telah membuka pintu umrah untuk Indonesia. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Arab Saudi telah mencabut larangan penerbangan dari enam negara, salah satunya Indonesia terhitung mulai besok (1/12).
"Sebagaimana kita tahu telah mengumumkan pada hari Kamis 25 November 2021 bahwa terhitung 1 Desember 2021 atau besok pagi memberikan izin penerbangan langsung kepada enam negara yaitu Indonesia Pakistan, Vietnam, Brazil, Mesir dan India," ujar Yaqut dalam rapat kerja Komisi VIII DPR RI, Selasa (30/11).
Dengan dicabutnya larangan penerbangan itu, artinya Indonesia sudah bisa mengirim jamaah umroh ke Arab Saudi.Tetapi hal tersebut muncul bertepatan dengan Kementerian Kesehatan Arab Saudi pada menyampaikan, satu kasus Covid-19 varian Omicron terdeteksi di negara kerajaan tersebut pada seorang warga yang datang dari negara Afrika Utara. Kasus pertama ini dilaporkan Biro Pers Saudi (SPA).
Warga yang terinfeksi ini dan kontaknya telah diisolasi, dan prosedur kesehatan telah dilaksanakan. Penyelidikan epidemiologi juga telah dilaksanakan.
Kementerian Kesehatan menekankan perlunya semua anggota masyarakat untuk mendapatkan dosis vaksin Covid penuh atau lengkap dan mengikuti seluruh tindakan pencegahan dan protokol kesehatan.
"Juga pentingnya bagi mereka yang baru saja melakukan perjalanan untuk mengikuti instruksi berkaitan dengan karantina dan pengujian laboratorium demi keselamatan mereka dan keselamatan semua," lapor SPA, dilansir Al Arabiya, Rabu (1/12).
Arab Saudi pada Minggu menghentikan penerbangan dari dan ke Malawi, Zambia, Madagaskar, Angola, Seychelles, Mauritius, dan Komoros karena wabah Covid varian Omicron.
.png)

Berita Lainnya
Dinkes Inhil Berikan Edukasi Beberapa Makanan Yang Harus Dihindari Anak Dibawah 1 Tahun
Puskesmas se-Inhil Siap Siaga Hadapi Dampak Karhutla
Alat Swab Datang, Setiap Hari di Riau Bisa Periksa 1000 Sampel
Dinkes Inhil Taja Pertemuan Penatausahaan Manajemen Aset Barang Milik Daerah
9 Pasien Diisolasi di RSUD PH, 5 di RSUD Raja Musa Guntung
Terjadi Peningkatan Kasus Stunting Dalam 2 Tahun Terakhir, Kelurahan Concong Tengah Jadi Fokus Intervensi Pemda
Deretan Penyakit ini Sering Muncul di Musim Pancaroba, Nomor 5 Mematikan
Sudah 5 Dokter di Riau Wafat karena Covid-19
Dinkes Inhil Jelaskan 6 Cara Untuk Menjaga Mutu dan Keamanan Hasil Olahan Pangan
Tips Menjaga Pola Hidup Sehat untuk Mahasiswa
Hari Ini Riau Bertambah 27 Kasus Positif Covid-19
Hadapi Flu Burung, DPKH Riau Himbau Masyarakat Lakukan Ini