Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
5 Cara Mudah Mengobati Masuk Angin, Dicoba Yuk!
MENGALAMI masuk angin kerap dialami bagi mereka yang hobi menunda tidur hingga larut malam. Istilah masuk angin bukan sebutan dari medis, melainkan penyakit sering dialami masyarakat Indonesia dan dinamai masuk angin dan kerap disamakan dengan gejala dari flu.
Secara umum mengatasi masuk angin, biasanya dengan kerikan atau mengerik bagian punggung belakang. Namun ternyata, masih banyak pengobatan lain bisa dilakukan di rumah, berikut ulasannya dirangkum dari berbagai sumber, seperti yang dilansir dari okezone.
1. Terhidrasi
Bagi mereka yang sedang mengalami masuk angin, mengeluarkan keringat ketika suhu badan meningkat atau mengalami kedinginan. Maka dari itu, memenuhi kebutuhan cairan tubuh sangatlah penting.
2. Rutin Berolahraga dan Konsumsi Makanan Bergizi
Melakukan olahraga terbukti menjaga daya tahan tubuh. Namun, untuk mengimbanginya dengan asupan makanan bergizi bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selalu menjaga waktu makan, jangan sampai terlambat karena bisa memicu perut kembung akibat gas yang terakumulasi di dalam perut.
3. Istirahat Cukup
Bagi orang yang tidak cukup tidur setiap malam lebih mungkin untuk sakit, seperti masuk angin. Sistem kekebalan melepaskan sitokin saat tidur.
Sitokin merupakan pembawa pesan protein yang melawan peradangan dan penyakit. Tubuh membutuhkan lebih banyak protein ini saat Anda sakit atau stres.
Sebab tubuh tidak dapat memproduksi cukup protein pelindung, jika kurang tidur. Hal ini menurunkan kemampuan alami tubuh, untuk melawan infeksi dan virus.
"Banyak istirahat, minum banyak cairan, dan tunggu gejala mereda. Itu Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit juga merekomendasikan tinggal di rumah selama 24 jam, setelah demam dan gejala mirip flu lainnya (menggigil, berkeringat, kulit memerah) hilang," keterangan Healthline.
4. Minum obat
Salah satu mengobati masuk angin juga, bisa dengan minum obat, seperti asetaminofen dan ibuprofen. Mampu membantu meredakan rasa nyeri yang menyerang.
Selain itu, bisa dengan berkumur air hangat yang dicampur seperempat, atau setengah sendok teh garam dapat membantu meredakan rasa sakit tenggorokan. Selain itu, dapat melakukan pemeriksaan ke dokter mendapatkan obat dan dosis yang tepat terkait obat masuk angin.
5. Menjaga kelembaban udara
Bagi mereka yang mengalami masuk angin, harus menjaga kelembaban udara. Dengan memberikan alat penguap atau pelembab kabut.
Hal ini dilakukan untuk membantu mengganti udara dalam ruangan setiap harinya. Sehingga dapat tersirkulasi dengan baik. *
.png)

Berita Lainnya
Semua Pasien Positif Covid-19 di Inhil Sembuh, 5 Orang Dipulangkan ke Rumah
Kemenkes Larang Masyarakat Minum Obat Sirop Meski Sudah Beli
Pasien Positif Covid-19 Di Riau Bertambah Jadi 16 Orang
COVID-19 Kembali Renggut Seorang Nyawa Dokter di Pekanbaru
Ini 5 Manfaat Jeruk Nipis Bagi Penderita Asam Lambung dan Gerd
Hingga 2024, Kasus Stunting di Kecamatan Sungai Batang Terus Meningkat
Alat Swab Datang, Setiap Hari di Riau Bisa Periksa 1000 Sampel
Kasus Positif Covid-19 di Inhil Bertambah Satu
Persentase Balita Stunting Tahun 2024 di Mandah Turun 1.07%
WHO Peringatkan Negara Kaya Jangan Timbun Vaksin untuk Lawan Varian Omicron
2022 Hingga 2024 Prevelensi Stunting di Kecamatan Enok Alami Penurunan
Ternyata Jus Buah yang Disaring Tidak Baik untuk Anak, Ini Penjelasannya