Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
China Beri Izin Edar Obat Covid-19 di Tengah Merebaknya Varian Omicron
![](https://indovizka.com/assets/berita/original/10272213909-kekhawatiran-varian-omicron-buat-kurs-rupiah-melemah-ke-level-rp14373-per-usd.jpg)
JAKARTA (INDOVIZKA) - Otoritas obat-obatan China mengeluarkan izin peredaran secara terbatas obat anti-COVID-19 yang diproduksi oleh institusi farmasi berkantor pusat di Beijing di tengah dunia sedang dilanda wabah varian Omicron.
Obat tersebut bisa didapat di klinik untuk mengurangi pasien dirujuk ke rumah sakit dan mengurangi kematian bagi pasien berisiko tinggi.
Ini adalah obat pertama yang bisa menetralkan antibodi dengan hak kekayaan intelektual independen yang disetujui otoritas China, tulis media setempat yang dipantau ANTARA di Beijing, Jumat.
- PWI Riau Tuan Rumah HPN 2025 Diharapkan Melibatkan Generasi Muda
- Ingin Mengubah Status di KTP Sangat Mudah, Begini Caranya
- Kapan Pelantikan Anggota Dewan Terpilih 2024? Cek Jadwalnya
- Gugatan Hasil Pilpres 2024 Ditolak MK, Begini Respons Tim Hukum Anies
- Senin Pagi, MK Bacakan Putusan Gugatan Sengketa Pilpres 2024
Dalam pengumumannya, Badan Produk Medis Nasional China (NMPA) menyatakan telah menyetujui dua obat terapi penetral antibodi.
Namun izin tersebut bersifat terbatas untuk situasi darurat yang bisa digunakan untuk pengobatan dan perawatan pasien dewasa dan remaja berusia 12 hingga 17 tahun dengan berat badan lebih dari 40 kilogram.
Persetujuan tersebut dikeluarkan di tengah dunia sedang menghadapi gelombang COVID-19 varian Omicron.
China saat ini sedang menghadapi berbagai penelitian yang menunjukkan efikasi vaksin produk dalam negeri lebih rendah dibandingkan dengan vaksin produk luar negeri.
NMPA mengeluarkan persetujuan izin edar untuk perawatan antibodi monoklonal.
Antibodi monoklonal merupakan jenis protein virus corona yang bisa mengurangi kemampuannya merasuki sel-sel tubuh.
Hasil uji coba secara klinis telah menunjukkan kemujaraban obat tersebut yang mampu mengurangi risiko pasien dirawat di rumah sakit dan kematian hingga sekitar 80 persen, demikian pernyataan Universitas Tsinghua.
Berita Lainnya
8 Cara Paling Ampuh Mencegah Sakit Tenggorokan
Obat untuk Pasien COVID-19 Remdesivir Dijual di Toko Online
Dinkes Inhil Laksanakan Pertemuan Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan Analisis Puskesmas dan RSUD
Kemenkes Tutup 2021 dengan Capaian 280 Juta Suntikan Vaksin Covid-19
Alat Tes PCR Senilai Rp7 Miliar Segera Tiba, Riau Tidak Lagi Kirim SWAB ke Labor Jakarta
3 Tips Menjaga Kesehatan Mata
IDI Inhil Gelar Khitanan Masal Gratis
DPR Dukung Kenaikan Anggaran Kesehatan
Sam Smith juga kepikiran buat hidup normal
Deteksini Dini HIV Pada WBP, Dinkes Lakukan Skining HIV di Lapas Kelas IIA Tembilahan
Update Covid-19 Riau: Bertambah 145 Kasus, 66 Sembuh dan 5 Pasien Meninggal Dunia
Iuran Naik, Insentif Direksi BPJS Kesehatan Capai Rp342 Juta/Bulan