Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Tenaga Kesehatan di Inhil Akan Divaksin Sinovac 2 Kali
TEMBILAHAN (INDOVIZKA)- Satu orang Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kabupaten Indragiri Hilir akan divaksin sebanyak 2 kali.
Hal itu dijelaskan Bupati Inhil HM Wardan, usai menandatangani penerimaan secara langsung vaksin Covid-19 dengan merk Sinovac sebanyak 5.440 dosis di UPTD Instalasi Farmasi, jalan Pantai Ceria Tembilahan, Selasa (26/1/2021).
"Aturannya nanti adalah satu Nakes akan mendapatkan 2 kali suntikan (vaksin) Sinovac. Untuk tenaga kesehatan yang ada di Inhil sebanyak kurang lebih 3.200 Nakes, ini juga vaksinnya masih kurang," ujar Bupati Inhil HM Wardan.
- 6 Manfaat Rebusan Daun Dibawah Ini Bisa Turunkan Gula Darah
- Dinkes Pekanbaru Anggarkan Layanan Kesehatan Doctor On Call
- Dinkes Inhil Gelar Pembekalan Kesehatan kepada 303 Calon Jama'ah Haji
- Dinkes Inhil Canangkan BIAN se-Kecamatan Tembilahan Hulu
- Menderita Jantung Bocor, Balita di Tembilahan Ini Butuh Bantuan
Mengenai waktu pelaksanaan vaksinasi, Bupati Inhil HM Wardan mengatakan tinggal menunggu petunjuk dari BPOM dan Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
"Yang jelas vaksin sebanyak 5.440 dosis ini sudah selamat sampai di Kabupaten Inhil dan kami juga sudah menyiapkan tempat penyimpanannya sesuai dengan prosedur, terutama menyangkut masalah suhu penyimpanannya," ujar Bupati HM Wardan.
Bupati Inhil juga akan menjamin keamanan vaksin sebelum didistribusikan.
"Selama menunggu pendistribusian ke Kecamatan, vaksin ini akan dijaga secara ketat oleh petugas keamanan dan dari Dinas Kesehatan. Kami juga sudah koordinasi dengan PLN agar jangan sampai ada pemadaman listrik disini karena menyangkut suhu ruang penyimpanan," tuturnya.
Terkait aturan satu orang Nakes akan divaksin 2 kali, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhil, dr H Afrizal menjelaskan suntikan vaksin Covid-19 buatan Sinovac harus dilakukan dua kali agar dapat memastikan vaksin tersebut efektif dalam membentuk antibodi.
"Vaksin Covid-19 ini bersifat inactivated atau mati sehingga tidak dapat berkembang biak. Namun, bukan berarti jika sudah disuntik sekali, maka tidak akan tertular virus Corona. Jeda antara suntikan pertama dan kedua dalam saru nakes itu2 minggu lamanya," jelas dr Afrizal.
Sementara aparat pengamanan menyatakan siap melakukan pengamanan vaksin selama 24 jam di UPTD Instalasi Farmasi.
"Kami dari aparat TNI dan Polri siap melakukan pengamanan vaksin selama berada di Tembilahan dan pendistribusian ke setiap Kecamatan. Dalam pengamanan 3 personil dari Polres Inhil dan 3 personil dari Kodim," tutur Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan didampingi Pasi Ops Kodim 0314/Inhil Kapten Inf Tarmizi.
.png)

Berita Lainnya
IDI Inhil Gelar Khitanan Masal Gratis
Gejala Apa yang Paling Sering Dirasakan Pasien Covid-19 di Indonesia?
Cegah Flu Burung, Distankan Pekanbaru Lakukan Ini
Undangan Sudah Disebar, Dua Sejoli di Inhil ini Tunda Resepsi Pernikahan Karena Corona
Lagi, Pasien PDP Asal Reteh Reaktif Dirujuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan
Hindari PTM, Dinkes Inhil Rutin Lakukan Bulan Deteksi Dini
Tak Hanya Jangka Panjang, Alhkohol Juga Berdampak Dalam Jangka Pendek
Inhil Peringkat ke-4 Penderita Gizi Kronis di Riau
6 Warga Pekanbaru Terinfeksi Rabies
Semua Pasien Positif Covid-19 di Inhil Sembuh, 5 Orang Dipulangkan ke Rumah
5 Rahasia Kulit Lebih Glowing Tanpa Make Up
Dinkes Gelar Tatalaksana DBD Bagi Petugas Puskesmas se-Inhil