Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Ketar Ketir Hadapi Musim Banjir
JAKARTA (INDOVIZKA) - Lelaki paruh baya duduk santai di beranda rumah. Sesekali dia berkipas dengan selembar kertas. Cuaca sore itu tak panas. Tetapi terasa sangat gerah.
Hunian di Kampung Baru, Pondok Pinang, Jakarta Selatan cukup padat. Rumah warga berdempet. Beberapa bangunan terpisah jalan. Lebarnya tak lebih dari satu meter.
Nurman mengajak berkeliling tempat tinggalnya. Baru beberapa puluh langkah. Perjalanan terhenti di depan aliran air berwarna cokelat. Kali Pesanggrahan terpantau tenang hari itu. Nyaris tak ada riak. Pertanda debit air meningkat.
- PWI Riau Tuan Rumah HPN 2025 Diharapkan Melibatkan Generasi Muda
- Ingin Mengubah Status di KTP Sangat Mudah, Begini Caranya
- Kapan Pelantikan Anggota Dewan Terpilih 2024? Cek Jadwalnya
- Gugatan Hasil Pilpres 2024 Ditolak MK, Begini Respons Tim Hukum Anies
- Senin Pagi, MK Bacakan Putusan Gugatan Sengketa Pilpres 2024
"Lagi aman nih, biasanya Januari setelah tahun baru. Baru mulai (banjir)," cerita pria 54 tahun itu kepada merdeka.com, akhir pekan lalu.
Tinggal di dekat Kali Pesanggrahan selalu membuatnya was-was. Didatangi tamu tak diundang berupa luapan air. Apalagi menjelang akhir dan awal tahun. Bertepatan musim penghujan.
Nurman tidak lagi bisa menghitung. Berapa kali rumahnya dan warga lain teredam banjir akibat luapan Kali Pesanggrahan. Saking seringnya, kebanjiran menjadi peristiwa biasa untuk dihadapi. Beruntung banjir tahun ini lebih bersahabat. Katanya, baru awal tahun air kali meluap hingga ke rumahnya.
"Kalau dulu setahun bisa dua sampai tiga kali," jelasnya.
Mengutip data.jakarta.go.id dan BPBD, wilayah Pondok Pinang masuk daftar titik banjir di Jakarta Selatan. Banjir teranyar terjadi pada November 2021 lalu. Tak terlalu besar, sebab hanya empat kepala keluarga terdampak.
Persoalan banjir menjadi pekerjaan rumah setiap pemimpin Jakarta. Banyak program dicanangkan mengurangi dampak banjir Ibu Kota. Nyatanya, Jakarta masih belum lepas dari momok banjir.
Sekretaris Dinas Sumber Daya Air, Dudi Gardesi memastikan. Pemprov DKI bekerja keras menangani persoalan banjir Jakarta. Apalagi dinasnya, yang bertugas memonitoring persiapan hingga memantau pekerjaan untuk mengurangi dampak banjir.
"Kita melaporkan secara keseluruhan di bawah komando BPBD," kata Dudi.
Pemprov DKI Jakarta sudah menjalankan banyak program pencegahan banjir. Sebut saja normalisasi sungai dengan pengerukan kali, gerebek lumpur, pembangunan polder, waduk, situ, dan embung. Kemudian ada pembuatan tanggul hingga sumur resapan.
Tetapi banjir belum benar-benar teratasi. Acapkali, ketika musim hujan tiba, banjir pasti merendam hunian warga Jakarta. Kondisi itu sering pula dikaitkan dengan curah hujan di atas normal.
Berita Lainnya
Protes Kenaikan Harga Pertalite Buruh Hingga Petani Bakal Lakukan Aksi Mogok
2021, Uang Perjalanan Dinas Kembali Dipotong Kemenkeu
Kemenkeu Serahkan Barang Bukti Kasus Dugaan Pemerasan Dilakukan Pegawai Bea Cukai
Ancam Keselamatan, Buaya Panjang 5 Meter dan Berat Setengah Ton Ditangkap Warga
Dipakai untuk Balas Dendam hingga Bungkam Kritik, Aktivis dan Praktisi Medsos Berharap UU ITE Direvisi
Besok Cair, Segini Besaran Gaji Ke-13 yang Bakal Diterima PNS
Anggota DPRD Pekanbaru Ini Geram Rapat Paripurna Selalu Telat
Mahfud Sebut Penunjukan Andika Perkasa Sudah Sesuai Kebutuhan dan Kompetensi
Cek Segera, Berikut 7 Bantuan Pemerintah yang Akan Cair Awal Juni 2021
Kapolda Metro Jaya: Jakarta PSBB, Kasus Narkoba Naik 120 Persen!
Pekerja Bisa Dapat BLT Rp3,5 Juta di Kartu Prakerja Gelombang 12
DPR Apresiasi Capaian Pertamina Hulu Rokan di Riau